Autogear.id – Akhir Juli mendatang, tepatnya pada 30-31 Juli 2022 bakal berlangsung Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap Motoprix Putaran 3 Region B di Sirkuit Karting Internasional, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Salah satu kelas yang dilombakan, pada kejurnas yang akan dihelat di ‘Sentul Kecil’ tersebut adalah AIR Junior Talent AP10. Merupakan supporting class Motoprix Region B, yang mana di dalamnya mencakup wilayah Jawa, Bali dan NTB.
Pemilik dari Alrasyid Indo Racing (AIRacing), Acid Alrasyid menjelaskan, supporting class AIR Junior Talent AP10 salah satu tujuannya adalah untuk pembinaan atlet balap motor kelas junior usia 8 - 10 tahun, hingga kelas profesional.
Menurutnya, keterlibatan kelas pendukung ini di Motoprix diharapkan dapat membina dan mengembangkan unit motor balap junior dan sistem penopangnya. Demi kebutuhan penjenjangan kelas balap motorsport junior, di tingkat nasional maupun international. “Semoga adanya program pembinaan dari AIR, dapat menciptakan bibit-bibit pebalap Indonesia yang lebih banyak lagi. Untuk bisa bersaing di ajang balap motor luar negeri, baik level Asia maupun dunia,” ucapnya.
Acid menambahkan, melalui dukungan produk dan teknologi karya anak bangsa yang mumpuni, menghasilkan produk nan kompetitif, sejajar dengan produk mancanegara lainnya. “Bisa dikatakan, AIR Junior Talent AP10 juga menjadi penyeimbang, dengan produk motor balap mini sportbike untuk kelas junior rider di dunia,” terangnya.
Baca Juga:
Ferrari Bikin Drama Lagi, Verstappen Menang Mudah di F1 Prancis
Selain itu, selama ini AIR Junior Talent AP10 juga mengembangkan sistem edukasi dan kurikulum pembinaan akademi balap motor, untuk persiapan kelas internasional. Melibatkan tim teknis dan pelatih balap yang sudah banyak asam garam di kejuaraan balap.
Pada kelas pendukung AIR Junior Talent AP10 di ajang Motoprix Seri 3, semua peserta menggunakan unit motor dengan spek yang sama. Tinggal dituntut kepiawaian pebalapnya sebagai penentu kemenangan akhir.
Bagi mereka yang minat menjadi starter di kelas AIR Junior Talent AP10, cukup menyediakan dana Rp10 juta all in. Nantinya manajemen AP10 akan menyiapkan kepala mekanik dan satu unit AP10 yang bisa digunakan. Mulai free practice dan QTT di hari Sabtu (30/7/2022), hingga Race 1 dan Race 2 di hari Minggu (30/7/2022).
Manajemen juga menyediakan satu set ban basah dan satu set ban kering, oli mesin, bahan bakar, paddock, konsumsi serta minuman hari Sabtu dan Minggu. Pebalap hanya butuh mempersiapkan kelengkapan balap, plus seorang kru pendamping. Kuota starter AIR Junior Talent AP10 juga sangat terbatas. Rencananya juga akan diramaikan pebalap asal luar negeri, salah satunya yaitu Qayyim Razin bin Razali berumur 10 tahun dari Negeri Jiran.
Baca Juga:
Sekilas Mengenal Sistem Kerja dan Cara Merawat Transmisi D-CVT
Nantinya, terkait podium juara di Race 1 dan Race 2 akan diambil dari juara 1,2 dan 3, serta akan memperebutkan trophy dan uang pembinaan. Adapun rincian uang pembinaannya yakni Juara 1 Rp1 Juta, Juara 2 Rp750 Ribu dan Juara 3 Rp500 Ribu.
(uda)