Autogear.id – Pagi hari, ketika sedang terburu-buru mau berangkat kuliah, pergi ke kantor atau aktivitas lain. Tiba-tiba motor susah dihidupkan. Pastilah kesal dibuatnya. Dikatakan Sub Dept. Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman, ada beberapa penyebab motor sulit untuk dihidupkan. 

“Bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun dapat diminimalisir, dengan memperhatikan kondisi komponennya secara berkala,” ujarnya. Lanjut Ade, memang ada sejumlah penyebab motor susah untuk dihidupkan, yaitu:
 
1. Masalah Aki
Aki atau baterai merupakan sumber energi. Berfungsi menyuplai listrik ke bagian komponen elektronik lain. Bila tegangannya berkurang, bakal mempengaruhi sistem start engine. Aki lemah umumnya memiliki ciri-ciri tampilan redup dari layar speedometer, terutama model LCD. Nyala lampu tidak terang serta suara klakson lemah, atau tidak bunyi. Pada kondisi normal, aki bertegangan 12,4 volt. Bila tegangan aki di bawah 12,4 volt, segera dicas ulang. Jika usia aki lewati batas, sebaiknya ganti yang baru.
 
2. Kerusakan pada Kelistrikan
Jika kondisi aki normal, seringkali kerusakan terdapat pada bagian kelistrikan. Misalnya gangguan Relay Starter, yang berfungsi menyalurkan arus listrik dari aki ke starter. Apalagi semakin canggih motor sekarang, tidak lagi menggunakan kick starter. Membuat fungsi relay kian penting. Posisi dari relay ada di antara aki serta motor starter. Ketika relay rusak, tak ada sumber listrik yang dialirkan dari aki sebagai daya untuk menghidupkan motor.

Baca Juga:
McLaren Rayakan 10 Tahun Kehadiran Hypercar Hybrid P1
 
3. Gangguan Spull
Spull berperan menghidupkan mesin motor, karena sumber energi untuk proses pembakaran pada kompresi mesin. Energi yang dihasilkannya akan disalurkan melalui koil, yang nanti akan diteruskan ke busi sebagai energi. Menjadi percikan api untuk proses pembakaran pada ruang kompresi. Spull yang rusak atau mati akan menyebabkan motor susah dihidupkan. Karena tidak ada pengapian untuk proses pembakaran pada kompresi.
 
4. Kendala pada Busi
Busi yang kotor, aus, rusak atau usia pakai yang melewati batas bisa menjadi penyebab motor susah dinyalakan. Busi bekerja dengan cara mengubah tegangan listrik menjadi percikan api yang membantu dalam proses pembakaran bahan bakar. Umumnya busi memiliki usia pakai usai tempuh 8.000 kilometer. Lebih dari itu performanya mulai tidak optimal. 

5. Bahan Bakar Tersumbat
Kalau semua komponen di atas dalam kondisi normal, maka kondisi terakhir penyebab motor susah dihidupkan adalah kosong bahan bakar di dalam tangki. Tapi jika bahan bakar masih ada, bisa jadi masalah lantaran aliran bahan bakar tersumbat akibat kotoran atau kemasukan air. Untuk mengatasi masalah ini, lakukan pengecekan di bagian selang bahan bakar atau filter fuel pump. Bersihkan untuk menghilangkan penyumbatannya.
 
Memang pada bahan bakar juga dikenal istilah bensin basi. Itu juga bisa menyebabkan motor susah dihidupkan. Terutama di pagi hari. Pengertian bensin basi adalah bahan bakar yang sudah lama berada di tangki motor, dan motor tersebut lama tidak digunakan. Sehingga bahan bakar terkontaminasi, bahkan mungkin terjadi penurunan nilai oktan.