Autogear.id – Ada yang berbeda di momentum mudik tahun ini yang akhirnya dibuka setelah 2 tahun berada di momen pandemi keran untuk mudik ditutup. Yaitu mobil listrik yang mulai banyak berseliweran. Lalu, berisiko tinggi enggak sih kalau mudik pakai mobil listrik? Apalagi jika membayangkan rest area kondisinya super padat dan kesempatan mengisi ulang baterai juga banyak antrean.
Hmm, tentu ini jadi risiko tersendiri bagi Anda yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil listrik. Tapi tenang! Hyundai yang mulai banyak unit mobil listriknya beredar di jalanan Indonesia, mulai mengakalinya dengan membuat powerbank berjalan. Dalam program siaga mudik tahun ini mulai tanggal 27 April - 8 Mei 2022, mereka melayani para pemudik yang menggunakan mobil listrik.
Khusus pemudik pengguna EV, tersedia program 24H Mobile Charging Service. Menawarkan layanan gratis isi daya hingga 30 persen dari kapasitas baterai. Pengisian daya ini mengusung metode fast charging, berupa Vehicle-to-Vehicle (V2V). Namun sayangnya, sebatas mencakup wilayah Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Program pengisian daya metode V2V tadi memanfaatkan unit KONA Electric berkonverter khusus, sebagai penyumbang listriknya. Memastikan pelanggan bisa mengisi daya mobil listrik, kapan dan di mana pun, dalam area jangkauan layanan.
Baca Juga:
5 Tips Ampuh Hindari Situasi Darurat saat Mobil Mogok
Selain program 24H Mobile Charging Service, dan Premium Lounge, demi menciptakan pengalaman perjalanan mudik lebih berkesan dan spesial juga digelar program 24-hours Roadside Assistance (RSA), Take Me Home, 24 Hours Mobile Service, dan Bengkel Siaga.
Maklum saja, produsen mobil merek asal Korea Selatan ini menjadi salah satu pemain yang begitu concern dalam hal ini lewat sejumlah produknya. Mungkin bisa dibayangkan, untuk pertama kalinya di Indonesia, pemudik melakukan aktivitas mudik dan balik Lebaran mengendarai mobil listrik.
Walaupun kemudian timbul pertanyaan, bagaimana kesiapan pabrikan dalam melayani pemudik yang menggunakan mobil listrik? Mengingat kendaraan listrik merupakan hal yang masih sangat baru di Tanah Air. Artinya, infrastruktur pendukungnya jelas belum selengkap dan sebaik kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM).
Chief Operating Officer of PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Makmur mengatakan, pihaknya menyadari untuk perjalanan mudik, baik rute dekat maupun jauh, perlu dipastikan kendaraan dalam kondisi prima. Agar dapat mengoptimalkan pengalaman perjalanan sampai tujuan.
Baca JUga;
Rayakan Lebaran, Suzuki Buka Bengkel Siaga Mudik Di 3 Pulau
“Kami pahami, mudik merupakan momen penuh kehangatan yang sangat dinanti para pelanggan. Untuk itu, kami berikan layanan berkualitas, di sejumlah lokasi strategis saat mudik. Kemudian para pemudik yang menggunakan mobil listrik ini ada program khusus untuk mengatasi masalah yang biasanya ditakutkan. Lantaran mengisi daya baterai itu tak secepat mengisi bahan bakar minyak,” jelasnya.
Memanfaatkan kenyamanan fasilitas lounge, kursi pijat, area bermain anak, serta camilan dan minuman gratis. Sambil rehat, pelanggan juga bisa lakukan perawatan dan perbaikan mobil, mengisi daya listrik di area EV charging, serta gratis layanan before-service.
Diklaim before-service merupakan layanan purna jual berstandar global, untuk diagnosa kendaraan menyeluruh agar tetap prima. Di dalamnya terdapat pula layanan waterless car wash hanya untuk eksterior mobil, fogging disinfectant, pemeriksaan multi inspeksi, dan pengisian nitrogen/angin.
(uda)
