Autogear.id - Ambisi duo pembalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing untuk meraih hasil terbaik di sesi kualifikasi MotoGP Jerez, terbukti bisa dilakukan. Marco Bezzecchi berhasil menyeruak ke urutan kedua di sesi kualifikasi meski kondisi trek sebagian besar masih lembab. Pergantian ban slick tepat waktu jadi kunci Ia sanggup meraih hasil bagus di sesi kualifikasi.
Ia mengamankan urutan kedua dengan catatan waktu tercepat 1 menit 47,044 detik sekaligus menempel ketat rivalnya yaitu Marc Marquez. Ini menjadi hasil kualifikasi terbaik di awal musim dalam beberapa seri ini.
"Saya sangat menikmati dua hari ini, meski kondisi lintasan tidak menentu. Start dari urutan paling depan ini sangat Saya butuhkan. Apalagi setelah mempelajari banyak data dari sirkuit dan karakter motor di lintasan ini. Pastinya balapan takkan mudah, tapi Saya siap memberikan segalanya untuk meraih hasil terbaik," girang Marco Bezzecchi.
Sementara Fabio Di Giannantonio yang meraih posisi start kelima juga merasa sangat senang. Meski sesi latihan ketiga berlangsung dalam kondisi lintasan yang basah, namun Ia merasa puas dengan performa motornya.
Baca Juga:
Lolos ke Q2 MotoGP Jerez, Bukti Peningkatan Adaptasi Marco dan Diggia
"Performa motor sudah lebih baik dan Saya bisa memacu motor lebih dekat ke pembalap tercepat di sesi ini. Semoga kondisi balapan bisa berlangsung dengan baik dan tim bisa mendapat informasi yang berguna dari sesi Sprint Race," imbuh Fabio.
Momen Apes di Sesi Sprint Race
Sprint Race MotoGP Jerez yang berlangsung di hari yang sama dengan sesi kualifikasi, membuat keduanya tentu sangat termotivasi. Sayangnya, kedua pembalap ini justru mengalami terjadi saat balapan sedang berlangsung. Diggia terjatuh lebih dulu, namun Ia berhasil kembali ke lintasan. Sementara Marco melihat motornya mengalami kerusakan dan tak kembali ke lintasan. Apalagi dalam sesi balapan Ia bersenggolan dengan banyak pembalap.
Lantaran sanggup kembali ke lintasan, Diggia masih mampu mengamankan posisi finis di urutan ke-13 meski tanpa mendapatkan poin. Namun seperti yang Ia tegaskan sebelum balapan berlangsung, tujuannya adalah mengumpulkan data yang banyak agar di sesi balapan Ia bisa tampil lebih baik.
(uda)