Gaji UMP Bisa Punya Mobil? Coba Deh Kunjungi Seva

Autogear.id – Industri kendaraan bermotor terus berkembang. Baik dari sisi teknologi, fitur, desain, performa dan lainnya. Mulai dari eksterior hingga interiornya. Apakah itu kendaraan konvensional, maupun electric vehicle, yang memang akhir-akhir ini gaungnya semakin menggema.

Agar semakin yakin akan perkembangan industri otomotif saat ini, silahkan saja mengunjungi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang sejak tanggal 11 hingga 21 Agustus 2022.

Salah satu pameran otomotif bergengsi di Indonesia, yang menempatkan Astra Financial sebagai mitra utama dari lini transaksi dan pembiayaan yang berlangsung di dalam event tersebut. Pada pameran GIIAS 2022, bertebaran kendaraan baru yang canggih, keren dan mencolok mata. Begitu menarik dan menggoda bagi siapapun yang melihatnya, lalu meminangnya untuk kemudian membawanya pulang.

Bagi mereka yang berduit, melihat kendaraan bagus dan memukau yang berserakan seperti itu, lantas berkeinginan untuk memilikinya mungkin bukan masalah berarti. Tetapi bagaimana dengan masyarakat yang belum seberuntung kaum berada tadi? Contohnya masyarakat yang masih mengandalkan Upah Minimum Provinsi (UMP), sebagai bantalan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Kalangan masyarakat yang umumnya masih berpikir, boro-boro buat membeli mobil. Untuk menutupi biaya hidup sehari-hari saja masih kembang kempis atau pas-pasan. Sedikit informasi, dihimpun dari kanal Instagram akun Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, diketahui setiap daerah memiliki UMP yang berbeda-beda.

Besaran UMP daerah 2022 tertinggi adalah DKI Jakarta, yakni Rp 4.641.854,00. Sementara UMP 2022 terendah adalah Jawa Tengah yakni Rp 1.812.935,43. Menyikapi kondisi tersebut, Seva sebagai inisiatif terbaru Astra Financial yang diluncurkan pada bulan Maret lalu menyadari apa yang menjadi dilema bagi kelompok masyarakat tadi.

Seperti dikatakan Co-CEO Seva, Handoko Liem, pihaknya berupaya pengguna SEVA dapat menemukan mobil baru, memilih skema pembiayaan yang tepat, hingga melakukan transaksi pembayaran dalam satu platform digital yang mudah, nyaman, dan aman.

"Seva memiliki misi untuk melayani konsumen otomotif Indonesia lebih baik. Hadir dengan fitur andalan Instant Approval, Car Recommendation, dan Loan Calculator, serta dukungan jaringan terintegrasi dalam ekosistem Astra seperti dari ACC, TAF, Asuransi Astra, dan outlet dealer rekanan kami," urai Handoko, dalam jumpa pers bersama Forum Wartawan Otomotif di Santika Hotel, ICE BSD City, Minggu (14/8/2022).

Menurut Handoko, kemudahan tersebut memampukan konsumen untuk dapat memastikan pengajuan kredit mereka disetujui atau tidak sebelum mendatangi dealer. Selain itu, jika biasanya konsumen memilih mobil dahulu baru memikirkan tentang pembiayaan, Seva justru mengusung konsep Financing First. Membuat konsumen lebih yakin karena pilihan mobil yang ditawarkan adalah yang sesuai dengan rencana finansial konsumen.

"Khusus pengunjung GIIAS, Seva menawarkan promo bertajuk 'Buat Yang Berani Aja', untuk mencoba Instant Approval dan pengunjung dapat menikmati benefit bunga mulai 0,77 persen," jelasnya.

Kemudian dilengkapi dengan tambahan benefit seperti asuransi comprehensive 1 tahun Garda Oto dari Asuransi Astra, dan asuransi jiwa dari Astra Life dengan cashback hingga 2 bulan premi. Lebih jauh dikatakan Handoko, siapapun yang ingin memiliki mobil, maka bisa datang ke Seva. Nantinya akan diarahkan mobil apa yang sesuai dengan konsumen tersebut. Tentunya berdasarkan kemampuan financialnya.

"Buat mereka yang, maaf, katakanlah pendapatannya UMP, bisa memiliki mobil yang diinginkan. Nanti Seva bantu arahkan mobil yang sesuai dengan kondisi keuangannya," jelas Handoko.

Sebagai informasi, Seva telah berhasil mencapai angka Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp842 miliar sampai Juni 2022. Total sejak hadir pada 30 Maret 2022, telah membukukan penjualan 3000 kendaraan melalui Seva. Selama 11 hari penyelenggaraan GIIAS 2022 ini, Seva menargetkan 1000 kendaraan. Untuk tahun ini Seva menargetkan minimal transaksi 5000 kendaraan. Bukan hanya Toyota, melainkan juga Daihatsu hingga BMW.

(uda)