Autogear.id – Nissan Indonesia baru saja menginisiasi, untuk menghelat test drive road show di Pulau Dewata, Bali. Mendukung program pemerintah, dalam mempercepat pengurangan emisi karbon, dan masa depan lingkungan yang hijau. Terutama di Pulau Bali, sebagai barometer pariwisata Indonesia.
Dalam test drive road show tersebut, Nissan menghadirkan produk elektrifikasinya, The All-New Nissan Leaf dan Kicks e-Power. “Kami senang sekali acara ini mendapat animo dan antusiasme tinggi. Membuktikan kesadaran masyarakat Bali untuk lingkungan yang lebih hijau sudah mulai tertanam,” ucap Direktur Sales & Marketing PT. Nissan Distributor Indonesia, Tan Kim Piauw, di Calla Resto & Coffee, Denpasar (23/7/2022).
Salah seorang peserta test drive road show mengatakan, ketika menjajal The All-New Nissan Leaf, akselerasinya sangat responsif. “Memiliki sensasi tersendiri berada di dalam mobil listrik ini. Apalagi setelah mencoba teknologi e-Pedal, hanya cukup gunakan satu pedal (pedal gas), bisa melaju dan mengerem, sangat canggih dan menyenangkan,” ujarnya.
Sementara salah seorang peserta lain yang mencoba Nissan Kicks e-Power menjelaskan, awalnya dia mengira mobil ini layaknya kendaraan pada umumnya, lantaran memiliki mesin bensin. Tapi ternyata setelah mencoba secara langsung, dia pun terkejut merasakan akselerasi Nissan Kicks e-Power yang spontan.
Baca Juga:
Greget Motoprix Seri 3, Ada Kelas AIR Junior Talent AP10
“Mobil ini sama dengan All-New Nissan Leaf, merupakan mobil listrik sepenuhnya. Hanya saja tidak repot untuk mengisi daya baterai, karena mesin bensin akan bekerja untuk mengisi daya secara otomatis ketika daya baterai lemah. Mobil ini menurut saya ramah lingkungan dan sebagai jembatan era elektrifikasi.” ujarnya.
Kedua mobil tersebut dilengkapi dengan banyak teknologi terbaru. Seperti e-Pedal, Intelligent Around View Monitor, Intelligent Forward Collison Warning & Emergency Braking, Intelligent Hill Start Assist, Intelligent Cruise Control dan teknologi lainnya.
The All-New Nissan Leaf menggunakan baterai lithium-ion 40 kWh, memungkinkannya dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC). Mengendarai mobil ini diklaim, dengan jarak tempuh yang panjang pengisian daya dapat dilakukan di rumah setiap saat. Jika tidak sempat diisi ulang di rumah, maka pengisiannya dapat dilakukan di SPKLU atau di dealer terdekat yang menyediakan charging station.
Adapun teknologi e-Power pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Nissan Kicks e-Power. Memungkinkan pengendara menikmati pengalaman berkendara mobil listrik sepenuhnya, tanpa perlu plug in charger. Pada sistem e-Power, kendaraan digerakan 100 persen melalui motor listrik. Sementara mesin bensin hanya digunakan untuk mengisi daya baterai.
(uda)