Autogear.id - Masuknya GasGas ke ajang balap MotoGP sebagai tim pabrikan dengan menggandeng Tech3 Racing, kian membuat kompetisi balap di MotoGP 2023 bakal semakin ketat. Bukan hanya karena mereka menggunakan basis mesin dari KTM RC16 yang digunakan untuk KTM Red Bull Racing Team, namun juga karena ada tim Tech3 Racing yang tak diragukan punya teknisi yang jago tuning.
Memasuki musim balap tahun ini, tim GasGas Factory Racing Tech3 langsung menduelkan pembalap senior Pol Espargaro yang sudah punya pengalaman menunggangi KTM RC16. Ia akan berduet dengan Augusto Fernandez yang merupakan juara dunia Moto2 tahun lalu. Tentu ini kolaborasi apik yang mereka ciptakan.
"Akhirnya MotoGP 2023 akan segera dimulai di Portimao, Portugal pada 26 Maret 2023 ini. Terdapat 21 seri balap dan untuk pertama kalinya diberlakukan regulasi baru. Musim balap yang sangat panjang dan membutuhkan konsistensi sepanjang tahun agar bisa mencapai target yang kami tetapkan. Semoga feeling berkendara di motor ini bisa lebih baik seiring berjalannya waktu," harap Pol Espargaro yang pernah tampil kompetitif menggunakan KTM RC16 sebelum ke Repsol Honda itu.
Seri balap tahun ini juga dinilai berbeda lantaran diberlakukannya sesi balap Sprint pada Sabtu. Ini adalah balap tambahan meski poinnya tidak mempengaruhi seri balap yang sesungguhnya pada MInggu. Hal ini juga menjadi sesuatu yang baru bagi semua pembalap dan bagi pembalap baru di MotoGP seperti Augusto Fernandez, jadi kesempatan untuk membuktikan diri dan beradaptasi lebih cepat.
Baca Juga:
McLaren Rayakan 10 Tahun Kehadiran Hypercar Hybrid P1
"Sesi tes pra musim yang terbilang sangat intens Kami lakukan di Sepang dan Portimao akan segera dibuktikan dalam sesi balapan nanti. Ini menjadi debutku di ajang balap MotoGP. Saya berharap bisa secepatnya beradaptasi dengan kompetisi di MotoGP. Dan ini bakal jadi pembelajaran setiap harinya dan mengambil langkah selangkah demi selangkah," ujar Fernandez.
Manager tim GasGas, Nicolas Goyon pun punya harapan besar terhadap tim ini. Mengingat Tech3 bukanlah tim baru di MotoGP. Pengalaman mereka dalam meramu motor yang tak terlalu kompetitif dan menjadi motor yang bisa mengikuti kompetisi di papan tengah, selalu jadi sorotan.
Goyon bahkan melihat perubahan format balapan di MotoGP tahun ini menjadi hal yang mendasari cara mereka untuk balapan pada Minggu. Mengingat regulasi teknis seperti penggunaan mesin dan sebagainya tetap dilakukan. Sementara jumlah balapan bisa dibilang bertambah 2 kali lipat selama semusim. Jadi riset tim untuk membuat mesin lebih awet, wajib dilakukan. Kita lihat saja sejauh mana mereka bisa menyesuaikan diri dengan regulasi baru musim ini.
(uda)