Bagnaia Raih Juara, Luigi Dalligna Merasa Lelah!

Francesco Bagnaia juara MotoGP Seri Keenam 2024 - Ducati
Francesco Bagnaia juara MotoGP Seri Keenam 2024 - Ducati

Autogear.id – Dalam full-race di Grand Prix Catalunya, seluruh podium diisi pembalap Ducati untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Di mana tim Ducati Lenovo kembali ke podium teratas pada balapan Minggu (26/5/2024) berkat penampilan Francesco Bagnaia, yang meraih kemenangan ketiganya pada balapan musim ini. Sementara Jorge Martin (Pramac Racing) mengisi posisi kedua, tepat di depan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP).

Bagnaia memulai balapan dari barisan depan, dan tetap memimpin di lap-lap awal sambil mencoba menjaga kondisi ban. Setelah turun ke posisi ketiga dengan dua belas lap tersisa, Pecco kehilangan sedikit posisi sebagai pemimpin.

Namun dia tetap menjaga pandangan pada dua pembalap di depan, yang bertarung untuk posisi pertama. Setelah Acosta terjatuh, juara dunia bertahan itu memulai pengejaran tanpa henti terhadap pemimpin saat itu, yaitu Martin.

Sampai pada akhirnya Bagnaia dapat menyalipnya di tikungan kelima, dengan kurang dari enam lap tersisa. Sebelum akhirnya melintasi garis finis, dengan selisih 1,7 detik dari lawannya. Saat balapan berakhir, Bagnaia berada di posisi kedua dalam perebutan gelar. Tertinggal 39 poin dari Martin. Sementara Enea Bastianini berada di posisi keempat, dengan selisih 61 poin.

Keausan Ban untuk Jarak Full-Race

“Kemenangan ini sangat penting, baik untuk hasil kemarin maupun untuk hasil tahun lalu di trek ini. Saya mencoba mengatur kecepatan di awal dan saya pikir itu adalah kecepatan yang tepat. Begitu Jorge dan Acosta menyalip, saya mencoba tetap bersama mereka. Tetapi saya pikir kecepatan mereka agak terlalu cepat, terutama terkait dengan keausan ban untuk jarak full-race,” urai Bagnaia.

Kemudian dia melihat, bahwa kecepatan Jorge dan Acosta kembali ke ritme yang mirip dengannya. Begitu menyalip Jorge, dia sadar sudah menciptakan selisih 0,4 detik di satu lap, jadi satu-satunya hal yang harus dia lakukan adalah mencapai garis finis.

“Saya menjalani lap terakhir dengan dengan sangat tenang dan hati-hati, untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga. Sekarang Mugello menanti, dan saya berharap penggemar akan datang ke sirkuit sebanyak mereka datang ke sini,” ujarnya.

Luigi : Saya Merasa Lelah!

General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna mengakui ini adalah balapan yang ketat. Semua menyaksikan balapan yang luar biasa, yang menurutnya para penggemar sangat menikmatinya. “Meskipun tidak bagi saya, karena balapan ini sangat menegangkan dan saya merasa lelah! Sangat luar biasa melihat para juara ini memberikan segalanya di lintasan,” tukasnya.

Setelah melihat hasil tahun lalu, dia katakan mereka memilih tempat ini sebagai sirkuit uji coba dengan Michele Pirro. Dia pun percaya ini membantu mereka menemukan beberapa solusi valid, untuk meningkatkan pengaturan motor. “Sekali lagi, para kru telah bekerja sangat baik, untuk mempersiapkan ini sebaik mungkin. Menempatkan para pembalap dalam kondisi terbaik, agar dapat tampil dengan baik,” sergahnya.

Untuk klasemen tim, Ducati Lenovo memimpin dengan 210 poin, sementara Ducati memuncaki klasemen pabrikan, 204 poin. Para pembalap utama tim Ducati Lenovo akan kembali beraksi mulai Jumat ini, di depan pendukung mereka di Sirkuit Internasional Mugello, sebagai Grand Prix ketujuh pada musim ini.


(uda)