Autogear.id – Ketika berkendara, kemudian harus melakukan parkir mobil secara paralel, bisa jadi tantangan tersendiri bagi pengemudinya. Keterbatasan lahan parkir, seringkali mengharuskan pengendara untuk memarkirkan mobilnya secara paralel. Memang kondisi parkir paralel membutuhkan teknik tersendiri.
Pasalnya jarak mobil di depan dan belakang relatif berdekatan, membuat parkir jenis ini lebih sulit dibandingkan parkir jenis lainnya. Menurut Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi, saat melakukan test drive di dealer, mereka memberi kesempatan kepada calon konsumen untuk dapat menjajal parkir paralel.
“Dengan memanfaatkan seluruh fitur yang dimiliki mobil Suzuki, ketika ingin parkir secara paralel di suatu tempat,” katanya. Sementara Ketua Indonesia Parking Association (IPA), Rio Octaviano, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan parkir mobil secara paralel.
1. Pastikan lokasi parkir memang diperuntukkan untuk parkir paralel
Biasanya terdapat marka khusus parkir paralel yang telah disediakan oleh pemilik tempat. Saat mulai memarkir mobil paralel, pastikan tahu posisi mobil dengan baik. Periksa jaraknya dari kendaraan yang parkir di depan dan di belakang, serta pastikan mobil sejajar dengan mobil yang terparkir di samping.
Baca Juga:
Tak Sepakat jika Pembalap Tim Satelit Kompetitif, Pecco: Ini Penyebab Kecelakaan!
2. Beri tanda jika sedang parkir
Nyalakan lampu sign, menandakan sedang parkir. Agar pengendara mobil lain dapat menunggu dan tidak tergesa-gesa, karena tahu kita sedang dalam posisi bermanuver untuk parkir.
3. Mulai masuk parkir dengan mundur terlebih dahulu
Parkir paralel akan lebih mudah dan cepat jika dilakukan dengan kondisi memundurkan mobil, dan memasukan bagian buritan terlebih dahulu ke ruang parkir. Apabila masuk parkir dengan posisi bagian depan lebih dulu, biasanya perlu manuver dan waktu lebih lama sampai menyelesaikan parkir dengan rapi.
4. Gunakan teknik angka 8
Teknik ini bisa membantu parkir mobil secara paralel dengan mudah. Mulai dari posisi awal yang sejajar dengan mobil di samping, lalu putar kemudi ke arah kiri atau kanan tergantung dari lokasi parkir parallel. Kemudian mundur hingga sudut belakang mobil mencapai sudut parkir. Lalu putar balik kemudi ke arah berlawanan, dan maju perlahan hingga mobil berada sejajar di tempat parkir.
5. Perhatikan saat menginjak rem dan gas
Lantaran tempat parkir tidak terlalu luas, pengendara harus lebih hati-hati dalam menginjak pedal rem dan gas. Hindari injak pedal gas terlalu dalam, agar pergerakan mobil tidak agresif. Pengendara harus bisa mengendalikan pedal rem dan gas seimbang. Jika tidak, khawatir bakal menyenggol mobil lain. Di samping itu, manfaatkan pula spion mobil kiri dan kanan, untuk mengetahui secara pasti area parkir dengan tepat.
Baca Juga:
Shock Dengar Ucapan Pecco, Poncharal Protes Keras
6. Jangan lupa untuk rem tangan jika diperlukan
Setelah mobil terparkir, pastikan posisinya tepat di antara garis parkir dan tidak menonjol ke luar. Pastikan juga jarak antara mobil, dengan mobil di depan dan di belakang cukup untuk membuka pintu dengan aman. “Apabila memang diperlukan, pengendara mobil Suzuki harus memastikan telah menarik rem tangan sebelum meninggalkan lokasi. Agar kendaraan dalam posisi diam selama parkir beberapa saat,” ucap Hariadi.
Walaupun memang untuk parkir paralel, perlu diperhatikan apakah harus menarik rem tangan atau tidak selama parkir. Dapat disesuaikan dengan kondisi sekitar, kontur jalan atau dapat ditanyakan kepada petugas parkir setempat. Menurut Hariadi, untuk tuas transmisi otomatis, jika kesulitan saat posisi parkir paralel dengan posisi tuas di N, lihat pada buku petunjuk penggunaannya.
7. Latihan yang rutin
Semakin sering memarkir mobil secara paralel, kian mudah melakukannya. Latihan yang rutin bisa membantu memperbaiki teknik, dan jadi lebih pe-de saat melakukannya. “Pastikan mobil dalam kondisi kaca dan pintu tertutup rapat. Sebelum keluar mobil, pastikan AC, lampu kendaraan, hingga audio dalam kondisi mati. Tidak tinggalkan barang berharga di dalam mobil, dan pastikan tidak meninggalkan barang mudah terbakar. Bila memungkinkan, parkirlah di area teduh supaya mobil terlindungi dari terik matahari,” pungkasnya.
(uda)