Autogear.id - Peran personal assistant terutama untuk pembalap dunia seperti Lewis Hamilton bukan hanya sebagai asisten biasa, namun lebih dari itu. Seperti keberadaan Angela Cullen yang selain jadi personal assistant Hamilton, juga jadi performance coach atau pelatih mentalitas juara buat pembalap juara dunia itu.

Namun keputusan yang dilakukan para pembalap menurut bos tim Mercedes GP, Toto Wolff, adalah keputusan Hamilton sendiri. Wolff bahkan mengakui tak ada masalah di antara mereka, hanya sebuah keputusan biasa yang dilakukan para pembalapnya. Mantan pembalap tim Mercedes GP yang juga juara dunia bersama tim tersebut, Nico Rosberg angkat bicara soal perpisahan keduanya. 

Rosberg mengatakan bahwa peran Cullen untuk karir Hamilton sangat besar. Saat diwawancara oleh media asal Italia, Sky, Rosberg menegaskan bahwa ini akan jadi hal buruk buat Hamilton. Lantaran posisi Cullen bukan hanya pelatih dan asisten saja, namun lebih dari itu.

Baca Juga:
Baru Dikirim 17 Unit BMW iX, Konsumen Lain Harap Bersabar!

"Saya rasa ini akan membuat masalah lebih besar bagi Hamilton. Ya mungkin perpisahan keduanya dianggap hal biasa saja, tapi Cullen adalah lebih dari teman biasa. Ia adalah pelatih kepribadian Hamilton dan Ia menghabiskan hampir seluruh waktunya bersama Cullen. Bahkan untuk acara privat seperti makan malam saja pelatih ini selalu ikut," cerita Rosberg.

Rosberg melanjutkan bahwa ini bakal jadi tantangan besar yang harus dilewati oleh Hamilton. Mengingat Cullen sudah mendampingi Hamilton dalam 7 tahun terakhir. Bahkan ketika Hamilton masih bertarung ketat dengan Rosberg. 

Hamilton pun menegaskan bahwa memang ini adalah momentum yang berat tanpa Cullen ada di sampingnya. Ia menegaskan bahwa energi positif yang selalu ditebarkan Cullen kepadanya tak terlihat di F1 Arab Saudi. Ini menjadi balapan pertama Hamilton tanpa pelatih pribadinya itu. Tapi toh Ia masih bisa finish di posisi ke-5, meski berada di belakang rekan setimnya George Russel.