Autogear.id - Menggaungkan kampanye “Great of Indonesia”, sebagai penanda dibukanya rangkaian satu tahun penuh IMX 2023 di pameran modifikasi Osaka Automesse 2023. Kiranya gelaran tersebut menjadi kesempatan emas, untuk memperkenalkan produk modifikasi dan aftermarket karya anak bangsa ke tingkat internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mendukung gelaran series pertama IMX 2023, di Osaka Automesse ke-26 , Jepang, (10-12/2/2023). Sandiaga mengatakan, industri modifikasi Indonesia memiliki potensi besar berkat kreativitas para produsen aftermarket dan bengkel spesialis.
"Seiring berkembangnya kultur modifikasi di Indonesia, saya ditugaskan oleh pak presiden Jokowi mengajak asosiasi dan acara modifikasi agar bersama-sama memajukan industri otomotif terutama parts aftermarket," kata Sandi.
Lebih lanjut, Menparekraf juga berharap industri otomotif khususnya di sektor modifikasi dapat mendorong kegiatan ekspor. Kegiatan serupa perlu terus didukung secara simultan sebagai wadah untuk menunjukan kreativitas, serta mendorong industri otomotif untuk berkembang tiap tahunnya.
Baca Juga:
Niat Beli XMAX Connected? Wajib Banget Nih Paham Ini!
“Kami amati kreativitas industri otomotif Indonesia ini luar biasa. Bahkan, sudah bisa disandingkan dengan karya modifikator internasional. Untuk itu, pentingnya terus membangun kolaborasi demi meningkatkan potensi komersialisasi dari industri modifikasi itu sendiri. Sehingga dapat berpengaruh terhadap terbukanya lapangan kerja dan inovasi produk berkualitas,” urainya.
Founder Asosiasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) dan IMX Project Director, Andre Mulyadi menyampaikan, series pertama IMX 2023 di Osaka Automesse menjadi pembuka rangkaian event satu tahun penuh. Hingga acara puncak di 29 September sampai 1 Oktober 2023 mendatang.
“Nantinya kita akan bagi menjadi beberapa series. Khusus series pertama, keterlibatan para kreator aftermarket di Osaka Automesse. Bertujuan memperkenalkan karya terbaik kreator modifikasi Indonesia, untuk membuka peluang memajukan produk lokal di pasar internasional," jelas Andre.
Lanjut Andre, kolaborasi IMX 2023 dan Osaka Automesse 2023 diharapkan dapat menjadi momentum tepat bagi para merek aftermarket dan gaya hidup dalam mendukung aktivitas riset pasar bagi produknya secara lebih mendalam.
Baca Juga:
Sepenting Apa Sih Pakai Performance Damper di XMAX 250?
“Terlebih lagi, industri aftermarket di Jepang memiliki standar kualitas tinggi terhadap suatu produk. Sebelum produk tersebut mulai dijual ke pasaran,” ungkapnya. Bedanya, biaya produksi di Jepang jauh lebih besar. Sedangkan kalau dibuat di Indonesia, bisa memangkas tingginya biaya produksi. “Inilah yang menjadi sebuah peluang, mengirimkan produk ekspor buatan anak bangsa,” kata Andre lagi.
Dalam pameran di Osaka nanti, NMAA mengikutsertakan produk merek aftermarket dan gaya hidup asal Indonesia selama tiga hari gelaran di gedung pameran INTEX Osaka, Makuhari Messe, Jepang. Sebut saja mulai dari produk lampu Yoong Motor, Saber Industries dan Osram Indonesia.
Kemudian ada produk cat Belkote Paints, brand velg lokal DNZ Wheels dan Turbo Bastard. Selanjutnya spesialis modifikasi lampu Lumens Light, produk stiker Max Decal, dan spesialis interior Vertue Concept serta bengkel modifikasi ProRock Jakarta. Tak ketinggalan kolaborasi NMAA dengan produk apparel Hammerstout.
(uda)