Autogear.id - Pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), dua hal yang terus menjadi perhatian banyak pihak. Bukan hanya tanggungjawab Pemerintah, kontribusi dan peran swasta juga diperlukan di dalamnya. Oleh karena itu, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) membuat Hino Indonesia Academy. 

Merupakan lembaga pelatihan resmi perusahaan bus dan truk tersebut, untuk turut berkontribusi dalam mendukung program  Ekosistem Prakerja. Melalui penyelenggaraan pelatihan mengemudi truk dan bus. Pelatihan ini dikatakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor transportasi, mewujudkan transportasi yang lebih aman di Indonesia. Serta berperan dalam mengentaskan pengangguran. 

Hino Indonesia Academy telah aktif berpartisipasi dalam mendukung Program Ekosistem Prakerja yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian yang ditetapkan oleh SK Nomor 43 Tahun 2023, Tentang Penetapan Lembaga Pelatihan Program Kartu Prakerja. 

Melalui program ini, akademi tersebut menyelenggarakan pelatihan mengemudi truk dan bus yang tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada peserta, tetapi juga membantu mereka memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di industri transportasi. Hingga tahun 2024, program akademi ini memiliki target untuk melatih lebih dari 800 peserta dalam pelatihan mengemudi truk dan bus. 

Baca Juga:
Gempita Indonesia Merdeka dan Gaung Merah Putih Semarakkan GIIAS 2023

Dengan dukungan fasilitas modern dan instruktur yang berkualitas tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lembaga pelatihan ini, berkomitmen untuk memberikan pembelajaran yang efektif dan interaktif kepada para peserta, sehingga mereka dapat menjadi pengemudi truk dan bus yang handal dan berkompeten. 

Selain memberikan keterampilan mengemudi truk dan bus, pelatihan yang diselenggarakan oleh pabrikan merek Jepang itu juga memberikan pemahaman tentang etika dan keselamatan berkendara. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan transportasi yang aman dan bertanggung jawab di jalan raya.

“Pentingnya kualitas SDM di sektor transportasi tidak dapat dipandang sebelah mata. Pelatihan yang diselenggarakan ini pada program Ekosistem Prakerja diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pengangguran. Antara lain dengan memberikan kesempatan bagi individu untuk memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam industri yang berkembang pesat ini,” urai COO-Direktur HMSI, Santiko Wardoyo dalam diskusi panel di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 beberapa waktu lalu. 

Pada diskusi yang mengusung topik “Hino Indonesia Academy Berkontribusi untuk Program Pelatihan di Ekosistem Prakerja” tersebut, Pak San, panggilan akrab Santiko Wardoyo, mengatakan, dengan memiliki pengemudi yang terlatih secara baik, diharapkan tingkat kecelakaan dan risiko dalam transportasi dapat ditekan. “Supaya dunia transportasi di Indonesia menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua pihak,” tegasnya. 

Baca Juga:
Biar Tak Gagal Paham, Ini Beda Tiga Varian Wuling Air ev

Sementara Assiten Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Saleh menyampaikan, partisipasi tersebut sejalan dengan apa yang diharapkan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja. “Agar industri-industri besar sebagai mitra strategis, dapat masuk menjadi penyedia ragam pelatihan berkualitas dalam ekosistem Kartu Prakerja,” ungkapnya.

Lanjut Chairul, adanya Hino Academy Indonesia dengan 2 jenis pelatihan, yaitu pelatihan mengemudi kendaraan besar truk dan pelatihan mengemudi kendaraan besar bus, memang dibutuhkan. Serta sejalan dengan kebutuhan pasar kerja. “Ke depan, diharapkan akademi ini dapat terus mengembangkan serta memperluas cakupan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan,” tutupnya.