Autogear.id – Sempat viral beberapa waktu lalu konsumen salah satu merek mobil baru non Jepang mengajukan keluhan. Lantaran bodi mobil baru yang belum lama dibeli dan sampai ke tangannya ternyata catnya terkelupas. Tentu timbul pertanyaan, sebenarnya bagaimana proses pengecatan dari bodi mobil, dan apa yang membuatnya terkelupas? Padahal mobil baru, yang harusnya kecantikannya tetap terjaga minimal 2 sampai 3 tahun.

Menyikapi hal tersebut PT Astra Daihatsu Motor (ADM) beberapa waktu lalu lantas menyelenggarakan workshop jurnalis. Berlokasi di ADM Technical Training Center, Jakarta. “Kami berharap, workshop kali ini dapat memberi pemahaman yang baik tentang dasar pengecatan pada mobil. Sehingga penampilan mobil terjaga dan menambah kenyamanan dalam berkendara”, ujar Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi.

Workshop mengambil tema tentang basic painting atau dasar pengecatan pada bodi mobil, khususnya Daihatsu. Dimana bertujuan mengembangkan sedikit pengetahuan dasar dan wawasan seputar proses pengecetan bodi mobil. Secara pengertian dan fungsi, cat merupakan lapisan terluar bodi mobil yang berfungsi melindungi plat bodi mobil dari cuaca dan karat, sekaligus mempercantik tampilan pada eksterior mobil.

Perlu diketahui, bicara pengecatan dan tren warna yang disukai pelanggan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun belakangan ini adalah warna putih, hitam, silver dan grey. Dalam perkembangannya, proses pengecatan di industri otomotif diawali menggunakan metode kuas atau brushing, lalu spraying, dengan memanfaatkan udara bertekanan tinggi.

Baca Juga:
Hindari Potensi Ban Motor Selip dengan Fitur HTSC

Selanjutnya mulai menerapkan teknologi semi robot, hingga saat ini proses pengecatan melibatkan full robotic pada keseluruhan bodi mobil. Pengecatan yang dilakukan pabrikan ADM menggunakan standar manufaktur, yakni Heat Polymerization. Dengan proses pengecatan yang dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius.

Perlu diketahui pelanggan, proses pengecetan manufaktur di ADM memiliki proses 4 (empat) tahapan. Mulai dari cleaning atau pembersihan bodi, pelapisan anti karat, surfacer & sealing dan lapisan  terakhir adalah top coating. 

Selain itu, cat bodi kendaraan juga dapat dibagi menjadi beberapa karakter pigmen. Seperti warna Solid, Metallic dan Pearl. Yang masing-masing memiliki perbedaan dalam proses pengecatannya, tergantung dari kebutuhan pelanggan selama ini.

Bila sudah dilakukan tahapan-tahapan tersebut, tentunya dipastikan kualitas cat bodi mobil dapat lebih terjaga. Tidak ada keluhan cat bodi mobil baru mengelupas, padahal baru sampai di tangan pembeli dalam hitungan hari.