Autogear.id - Rolls-Royce Motor Cars sebagai rumah mewah, selalu berusaha menciptakan produk-produk mewah yang personal dan sangat bermakna. Mencerminkan ambisi dan kode-kode pribadi pelanggannya. Kemampuan buatan khusus Rolls-Royce dengan ciri khas tersendiri, memungkinkan klien menghidupkan keinginan tersebut.
Melalui rangkaian mobil-mobil Rolls-Royce elegan, menawan, dibuat dengan tangan dan benar-benar unik. Kali ini Rolls-Royce mempersembahkan bab ketiga perjalanan coachbuild mereka, yakni Rolls-Royce Droptail. Adapun Coachbuild sendiri adalah ekuivalen Haute Couture dan merupakan puncak merek Rolls-Royce.
Dengan Droptail, Rolls-Royce mengungkapkan bentuk bodi roadster pertamanya dalam sejarah modern. Mereka mewakili proyek Coachbuild yang paling terlibat, progresif, dan halus hingga saat ini. Hasil dari kolaborasi luar biasa selama empat tahun, dengan klien-klien mereka yang paling ambisius.
Memperkenalkan dua dari empat Droptail Coachbuild yang baru, yaitu La Rose Noire dan Amethyst, yang masing-masing menceritakan kisah unik dan personal. Di dalamnya mencerminkan ambisi, visi, dan pola selera dari pelanggannya. La Rose Noire adalah rangkaian Droptail yang terinspirasi oleh romansa dan daya tarik dari Black Baccara, bunga intens berjenis beludru yang berasal dari Prancis.
Baca Juga:
Kesandung Kasus eSAF, Honda Motor Tetap Gelar Kontes Mekanik Nasional
Menggabungkan ekspresi parquetry paling kompleks dalam sejarah Rolls-Royce. Sebanyak 1.603 potongan kayu yang disempurnakan dan telah ditempatkan secara manual selama hampir dua tahun. Proses cat eksterior barunya, memerlukan 150 iterasi untuk disempurnakan. Kemudian Matching Champagne Chest dipesan untuk menampilkan koleksi vintage eksklusif pelanggannya.
Lalu Amethyst adalah sebuah karya masterpiece Coachbuild, merayakan warisan budaya, keluarga, dan gairah pribadi dari penggunanya. Amethyst Droptail terinspirasi batu permata, menggabungkan kerajinan teliti dengan minimalisme yang fokus. Dengan fitur elemen desain unik seperti dek kayu veneer yang luas, adalah permukaan kayu terbesar yang pernah diproduksi oleh Rolls-Royce.
Bagian belakang kayu berfungsi aerodinamis. Dihiasi batu permata amethyst yang berharga, pertama kalinya kedua akhiran sikat dan poles diterapkan pada gril Pantheon, diintegrasikan ke dalam interior dan eksteriornya. Mobil ini adalah bukti keterlibatan pribadi pemiliknya.
(uda)