Autogear.id - Mengawali Kuartal kedua tahun 2022, pasar otomotif di Indonesia mulai memperlihatkan peningkatan yang signifikan usai dihantam pandemi global Covid-19 dari berbagai macam isu. Seperti yang dilrasakan merek asal Jepang yang pasang komitmen besar di pasar otomotif Indonesia ini yaitu Daihatsu.
Mereka kembali bukukan penjualan Januari – April 2022 dengan capaian positif. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan penjualan ritel Daihatsu menjadi 62.347 unit, atau naik sebesar 41,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sebanyak 43.983 unit.
Secara berturut-turut, penjualan Daihatsu selama 4 bulanan didominasi oleh top 3 model, mulai dari Sigra sebanyak 15.748 unit, atau berkontribusi 25,3%; disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 13.812 unit (22,2%); dan Xenia dengan raihan 8.422 unit (13,5%).
Bila membandingkan penjualan per-model pada periode 4 bulanan (Januari – April) antara tahun 2022 VS 2021, top 3 kenaikan penjualan tertinggi pada model Daihatsu secara berturut-turut ada pada Xenia yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 173,2%, atau lebih dari 2,5 kali lipat menjadi 8.422 unit dari sebelumnya 3.083 unit; disusul Sigra naik 49,6% menjadi 15.748 unit; dan Gran Max MB (Mini Bus) 26,7% menjadi 5.160 unit.
Baca Juga:
McLaren Rambah Formula E, Pasang Komitmen di Elektrifikasi Otomotif
“Daihatsu bersyukur dapat mengawali penjualan Kuartal II 2022 dengan raihan positif yang semakin mendekati level normal seperti pada sebelum pandemi Covid-19. Semoga capaian baik ini dapat terus berlangsung, dan terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya” ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso melalui siaran persnya.
Jika tak ada hal-hal mengganggu lainnya seperti kenaikan harga, pajak hingga hal-hal yang berkaitan langsung dengan penjualan, rasanya tren ini masih akan menanjak. Mengingat dalam dua tahun terakhir, memang banyak orang yang menahan pembelian kendaraan karena kondisi perekonomian yang agak menurun.
(uda)