Autogear.id – Animo dan rasa penasaran masyarakat akan hadirnya Air ev, model kendaraan listrik pertama dari PT Wuling Motors Indonesia (Wuling Motors) seakan tak ada habisnya. Seperti yang dilakukan Minggu (4/12/2022), Wuling melakukan test drive Air ev di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Bersamaan dengan acara Blok M Green Collabs yang diadakan Katadata Indonesia.
Media Relations PT Wuling Motors Indonesia, Brian Gomgom mengatakan, test drive ini dilakukan untuk semakin menunjukkan eksistensi hadirnya Air ev, sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat mengenai kendaraan listrik. Tanpa ragu Brian menyampaikan, sejak dilempar ke pasar Indonesia pada Agustus 2022, antusiasme masyarakat terhadap kendaraan kompak ini tergolong memuaskan.
Ia pun mengakui, sejak Agustus lalu hingga saat ini Air ev sudah terpesan sebanyak 4000 unit. “Jujur, sebenarnya ini di luar ekspektasi kami. Awalnya kami kira masyarakat Tanah Air masih belum terlalu familiar dengan mobil listrik. Namun, kenyataannya berbeda,” ujarnya saat ditemui di lokasi test drive kawasan Blok M.
Karena itulah, Brian optimistis ke depannya tren penggunaan mobil listrik di Indonesia akan semakin baik. “Animo pembeli tinggi, tetapi hingga kini kami belum menetapkan target khusus terkait penjualan pada 2023 mendatang,” jelasnya.
Walaupun sulit dipungkiri, kalau melihat angka penjualan sejak Agustus 2022 lalu yang sudah mencapai 4000 unit, Brian yakin penjualan Air ev tahun depan bakal meningkat. “Kami masih melihat pasar, tapi kami perkirakan (penjualan) akan meningkat, sebab tahun ini angkanya lebih besar dari capaian di 2020 dan 2021,” tuturnya.
Bicara ketertarikan pelanggan, menurut Brian, sebagian besar masyarakat yang notabene menjadi pembeli Air ev, tertarik pada mobil kapasitas 4 penumpang ini lantaran punya sejumlah keunggulan. Antara lain jangkauan jarak tempuhnya yang relatif jauh, yakni 300 kilometer untuk sekali pengisian baterai penuh.
Menyangkut waktu yang dibutuhkan dalam pengisian baterai penuh, Air ev hanya memerlukan waktu pengecasan selama 4 - 8 jam, tergantung besaran daya listrik. Menariknya, Air ev dapat dicas sendiri di rumah, karena ditopang perangkat pengecasan yang sesuai stop kontak listrik rumahan.
“Walaupun begitu, pemerintah juga telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik lokasi. Sebagai wujud dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
Seperti generasi kendaraan Wuling non listrik sebelumnya, Air ev yang didesain terutama untuk penggunaan di dalam kota, juga sudah dilengkapi perintah suara berbahasa Indonesia. Jika pemilik mobil ingin menghidupkan radio atau membuka kaca, dia tinggal perintahkan saja secara lisan.
“Seperti kita ketahui, ini mobil listrik produksi Wuling pertama yang dijual di Indonesia. Bahkan, di negara asalnya sendiri Tiongkok, mobil ini belum dipasarkan. Air ev membantu memudahkan mobilitas masyarakat di perkotaan,” sambungnya.
Maretha Yuda, salah seorang pengunjung yang ikut dalam sesi test drive Air ev mengatakan, mobil tersebut sangat bagus dibanding kendaraan pada umumnya. Maretha pun sampai dibuat terkesima oleh beragam fitur yang di dalamnya. Dimana satu di antaranya adalah fitur perintah suara, yang ia nilai berbeda dengan mobil lainnya. “Semoga satu saat nanti saya dapat membawa pulang mobil ini,” pungkasnya.
(uda)