Autogear.id – Lebih dari setengah abad Titipan Kilat (Tiki) melayani masyarakat Indonesia. Setelah 52 tahun menunjukkan eksistensi di bidang jasa kurir, Tiki pun mencoba melakukan inovasi layanan. Yakni dengan membentuk satuan tugas Electric Vehicle Squad (eVS). Merupakan armada Tiki yang mengendarai motor listrik, sebagai salah satu langkah dalam mendukung transisi kendaraan listrik.
Sesuai program yang sedang dicanangkan pemerintah, sekaligus menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan. Pasukan bermotor Tiki ini mengendarai motor listrik Smoot, yang menggunakan metode pengisian daya baterai berkonsep Swap. Sebuah konsep pengisian daya baterai motor listrik melalui tukar baterai. Yakni baterai yang semula dayanya kosong, atau tinggal sedikit, ditukar dengan yang berdaya penuh.
Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (Tiki), Yulina Hastuti dalam keterangannya menyampaikan, Tiki telah memiliki jaringan distribusi yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia. Mempunyai 500 kantor perwakilan dan lebih dari 3.700 gerai.
“Instalasi Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) Swap di 17 jaringan gerai Tiki merupakan sebuah permulaan, untuk membangun kolaborasi yang lebih strategis. Kami sangat senang dapat ikut berkontribusi melalui aset jaringan kami, untuk mendukung upaya pemerintah dan pelaku industri otomotif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," urai Yulina di gerai Tiki Jl. Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2023).
Baca Juga:
Mau Cari Mobil Baru Buat Lebaran? Silakan Berburu di GJAW!
Sementara Direktur Pelaksana Tiki, Trie Maulana A mengatakan, pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor roda dua di Indonesia sangat tinggi. “Boleh dibilang sekarang ini hampir setiap rumah tangga, paling tidak memiliki satu unit motor,” ucapnya.
Adapun terkait jumlah pengguna motor listrik di Indonesia, mengutip data Kementerian ESDM, diperkirakan pada 2030 jumlah penggunanya bisa mencapai 13 juta unit. “Artinya, pertumbuhan ini harus dibarengi ketersediaan jaringan SPBKLU yang lebih luas dengan sistem pergantian baterai yang mudah dan cepat,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, kata Maulana, dalam kerja sama Tiki dengan motor listrik Smoot beserta teknologi Swap baterainya, tidak sebatas pengadaan unit. Melainkan juga membuat instalasi 17 SPBKLU di jaringan gerai Tiki wilayah Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Cianjur, Lampung, Balikpapan dan Palembang. “Memang untuk saat ini kami memiliki 10 unit eVS yang akan melakukan aktivitas rutin. Tidak menutup kemungkinan akan kami tambah jumlahnya, sesuai kebutuhan,” tukasnya.
Dikatakannya, unit Tiki eVS ini akan menjadi percontohan bagi para mitra keagenan Tiki di daerah, untuk menerapkan hal yang serupa di wilayahnya. “Sekarang gerai Tiki yang sudah tersedia SPBKLU sebanyak 9 gerai. Sisanya segera menyusul untuk diresmikan,” ujar Maulana.
Baca Juga:
Tembus 53 SPK, Jeep Kantongi Angka Penjualan Tertinggi Selama Ikut IIMS
Director of Sales & Partnership, Rosyeni mengatakan senang dan bangga, perusahaannya bisa menjalin kerja sama dengan Tiki. Nama besar yang sudah begitu familiar di telinga masyarakat. “Sejak saya kecil, papa saya selalu menggunakan jasa Tiki. Sekarang, perusahaan kami yang baru berdiri pada 2019, sudah bisa bekerja sama dengan Tiki yang sudah 52 tahun. Tak henti-henti saya ucapkan rasa bangga dan senang ini,” terangnya.
Menurutnya, Smoot dan Swap akan berupaya seoptimal mungkin dalam menjaga jalinan kerja sama ini. Termasuk kesiapan servis kunjung ke gerai-gerai Tiki yang memiliki eVS dan SPBKLU. “Kalau ada kekhawatiran masyarakat, ketika kurir menggunakan motor listrik akan membuat layanan menjadi lebih lambat, karena kurir berjalan pelan untuk menghemat baterai. Kami jamin itu tidak akan terjadi,” ungkapnya.
Lanjut Rosiana, sebab selain sudah banyaknya SPBKLU Swap yang tersebar, sehingga tak perlu membuat pengguna Smoot khawatir kehabisan daya baterai. Pihaknya juga memanfaatkan aplikasi khusus motor listrik Smoot. “Jadi aktivitas kendaraan serta kondisi daya baterai selalu terpantau melalui aplikasi ini,” jelas Rosyeni.
(uda)