Suzuki Kantongi Sejumlah Keluhan Usai Mobil Dipakai Liburan Panjang

Suzuki Kantongi Sejumlah Keluhan Usai Mobil Dipakai Liburan Panjang
Suzuki Kantongi Sejumlah Keluhan Usai Mobil Dipakai Liburan Panjang

Autogear.id – Suzuki mengalami peningkatan kunjungan servis usai liburan panjang lalu, yaitu naik hampir 10% dibandingkan hari normal. Di sini kiranya bukan volume unit yang menjadi sorotan, melainkan kemiripan keluhan.

Berdasarkan catatan teknisi Suzuki, gejala paling umum berasal dari sektor pengereman, kaki-kaki, serta performa pendingin ruangan yang mulai menurun.

“Kami menyebutnya ‘penyesuaian kembali’. Mobil sudah sampai rumah, tapi beban teknis selama perjalanan baru terasa belakangan. Rata-rata datang bukan karena mogok, tapi karena mulai ada gejala kecil yang, kalau dibiarkan, lama-kelamaan bisa mengganggu,” ujar Service Manager Sejahtera Buana Trada Pulogadung, Rahadian Wishwadewa.

Berdasarkan pantauan teknisi di salah satu bengkel resmi Suzuki, ada lima sektor pada kendaraan yang paling sering membutuhkan perhatian ekstra, usai musim liburan berakhir.

Rem dan Sistem Pengeraman

Merupakan komponen paling krusial menjaga keselamatan berkendara. Selama perjalanan jauh, rem bekerja jauh lebih intens dari biasanya.

Mulai dari tanjakan panjang hingga kemacetan padat di jalur tol, kampas dan cakram bekerja terus-menerus dalam intensitas tinggi.

Akibatnya, keausan kampas, peningkatan suhu berlebih, hingga penurunan kualitas minyak rem dimungkinkan terjadi. Pemeriksaan menyeluruh hingga penggantian komponen akan membantu memastikan fungsi vital ini tetap optimal dalam mengantisipasi kondisi darurat.

Oli Mesin dan Minyak Rem

Perjalanan jarak jauh menambah beban kerja mesin, dan oli menjadi satu-satunya pelapis yang menjaga permukaan logam agar tidak saling bergesekan secara kasar. Begitu pula minyak rem yang bertugas menjaga sistem hidrolik tetap responsif.

Pemeriksaan kuantitas dan kualitas dua cairan ini menjadi langkah sederhana, tapi sangat penting untuk menjaga performa mesin dan sistem pengereman tetap prima.

Performa Ban

Salah satu konsekuensi dari perjalanan jauh, adalah membuat penggunaan ban mobil menjadi lebih berat dibandingkan biasanya.

Selain menopang bobot angkut lebih berat, ban mobil juga menempuh jarak lebih panjang dan lama, sehingga temperatur ban cenderung lebih panas, serta dapat mengakibatkan penurunan kondisi dan kualitas daya cengkram.

Maka dari itu, pemilik kendaraan disarankan melakukan pengecekan pertama pada bagian ban secara mandiri, setelah selesai melakukan perjalanan jauh.

Filter AC

Kepadatan jalan dan durasi perjalanan panjang butuh kenyamanan dari air conditioner (AC) yang sehat, sehingga keluarga tidak mudah kegerahan selama perjalanan. Saat melakukan servis di bengkel resmi, biasanya teknisi akan secara otomatis melakukan pengecekan komponen AC seperti kondisi evaporator, kompresor, tali kipas, hingga filter AC.

Suspensi

Dibalik kenyamanan dan kestabilan mobil saat bermanuver, ada kerja senyap dari sistem suspensi. Jalan berlubang, pita kejut, atau kemiringan lintasan menuntut peredam kejut dan ball joint bekerja ekstra.

Tanda-tanda seperti suara tak wajar, mobil terasa kurang stabil, atau setir sedikit meleset dari arah lurus bisa menjadi isyarat awal, kalau bagian ini perlu dicek. Pemeriksaan menyeluruh bisa menghindari penurunan kenyamanan, maupun performa jangka panjang.


(uda)