Autogear.id: Meningkatnya penjualan motor roda tiga di masa pandemi disebabkan banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Desakan kebutuhan hidup membuat beberapa orang harus berpikir kreatif agar tetap mendapat penghasilan di tengah situasi sulit. Tak jarang, kendaraan roda tiga menjadi pilihan kendaraan niaga ringan yang bisa menjadi rekan bisnis ideal.
Motor roda tiga sering digunakan untuk berdagang atau dipakai untuk mengangkut barang. Untuk kegiatan usaha, motor roda tiga juga bisa mengaplikasikan beragam jenis karoseri tergantung kebutuhan.
Biasanya untuk model standar akan mendapatkan bak flat deck, namun juga bisa dicustom untuk berbagai usaha seperti jual martabak, jus, kopi keliling, jualan kue, dan jenis usaha lainnya.
Baca juga: Banyak yang Kena PHK, Penjualan Motor Roda Tiga Meningkat
PT Asean Motor International sebagai APM sekaligus Main Dealer Motor Roda Tiga merk HTM dan APPKTM menawarkan beragam jenis karoseri dengan harga yang relatif murah namun berkualitas.
"Kita kerjasama dengan ratusan karoseri dan perusahaan-perusahaan kecil menengah untuk membuat motor customnya. Misal untuk bak, kalau pakai jasa karoseri yang besar mungkin mahal jadi kita tawarkan karoseri yang UMKM tapi juga dengan pertimbangan kualitas. Kita jadikan mereka sebagai subkon karoseri kita. Rata-rata di setiap provinsi ada," kata Hengky Lesmana dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Rabu (24/6/2020).
Hengky menambahkan, HTM dan APPKTM saat ini sudah memiliki 55 diler di seluruh Indonesia, ditambah dengan rekan diler sebanyak 85 outlet. "Jadi jaringan kita 140 an se-Indonesia, kita akan kembangkan terus. Dalam dua tahun ini targetnya kita akan kembangkan jadi 600 jaringan," lanjut Hengky.
Adapun produk-produk andalan APPTKM saat ini antara lain Gajah 150 RD 1.5M dengan harga mulai Rp 27,7 juta dan Gajah 150 DP 1.8M dengan harga Rp 29,7 juta (on the road DKI Jakarta). Sedangkan untuk varian Gajah 200 DP 1.8M dihargai Rp 31,5 juta, dan Gajah 200 DP 2.0M di harga Rp 32,2 jutaan (on the road DKI Jakarta).
(uda)