Autogear.id - Terus melengkapi jajaran seri motor ikonik dan unik, PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan tampilan baru iconic-fun bike Honda Monkey. Pembaruan dilakukan lewat pengaplikasian kelir pada strip, rangka dan velg.
Honda Monkey hadir dengan warna strip terbaru, mempertahankan garis desain dari generasi pertama sebagai ciri khas kuatnya. Perubahan warna pada rangka dan velg yang kini berwarna hitam, diklaim Honda kian memperkuat sensasi kesenangan berkendaranya.
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM mengatakan, sejauh ini penerimaan Honda Monkey sangat baik. Sejak lahir kembali dan mulai dipasarkan pada 2 tahun silam. Menurutnya, motor ikonik ini dapat menghadirkan kebanggaan, dalam mengekspresikan gaya hidup pengendaranya.
“Penyegaran yang dilakukan merupakan bentuk komitmen kami, agar dapat terus bersama para penggemar motor legendaris nan unik ini,” ujarnya.
Varian ini telah dikenal selama 60 tahun. Hadirnya mesin horisontal terbaru bertransmisi 5 percepatan, SOHC 125cc, dikombinasikan fitur kekinian, kiranya makin mendukung gaya hidup pengendara berkarakter unik dan ingin tampil beda.
Sejumlah penyegaran ada pada ‘monyet’ yang satu ini. Sebut saja panelmeter digital bentuk bulat dengan kedipan spidometer ketika mesin dinyalakan. Plus odometer dua trip meter dan 6 bar indikator level bensin.
Salah satu desain yang tak lekang oleh waktu dari motor ini adalah lampu depan bentuk bulat, namun mengusung teknologi LED untuk pencahayaan lebih optimal. Anak kunci dengan wave pattern bermotif logo Old Wing. Model ini juga telah memanfaatkan teknologi Answer Back System, untuk memudahkan pencarian ketika diparkiran.
Tangki bensin 5,6 L, terletak di atas mesin, dilengkapi emblem Old Wing 3D untuk memperkuat kesan legendaris. Desain ikonik berbalut warna krom juga disematkan pada sepatbor depan dan belakang, penutup knalpot, serta spion bentuk bulat. Setang pun diposisikan tinggi, diakui untuk memberi rasa aman dan nyaman saat berkendara.
Pada sektor penopang tenaga, mesin Monkey berteknologi PGM-FI memiliki pendingin udara berdiameter dan panjang langkah 50 x 63,1, dengan perbandingan kompresi 10:1.
Suspensi depan inverted telescopic yang kini punya warna selaras suspensi belakang ganda, mampu mengurangi getaran saat berkendara. Untuk lini pengereman, motor ini memiliki cakram diameter 220mm (depan) dan 190mm (belakang).
Sistem pengereman Honda Monkey juga telah menggunakan ABS satu channel, dengan Inertial Measurement Unit (IMU), mencegah ban belakang terangkat saat ngerem mendadak.
Oh iya, ban diameter 12 inch ukuran 120/80 (depan) dan 130/80 (belakang) berpola block, membalut velg warna hitam. Monyet kompak ini hadir dengan tiga varian warna; Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black. Sekarang, model ini dipasarkan dengan harga Rp79,345 juta on the road Jakarta.
(acf)