Autogear.id - Persaingan MotoGP 2021 semakin mempertontonkan banyak hal menarik dan penuh kejutan. Membuat pertarungan balap motor kasta tertinggi di dunia ini kian enak dinikmati. Podium pun tidak hanya didominasi kemenangan pembalap 4L (Lu Lagi Lu Lagi). 

Seperti yang tersaji pada gelaran MotoGP Mugello Italia (29-30/5/2021), kegigihan dan obsesi Joan Mir, sang Juara Dunia MotoGP 2020, untuk kembali meraih podium telah ia buktikan lewat pencapaian perdananya di sana.

Mengawali balapan dari posisi barisan tengah, Joan Mir langsung memacu tunggangan Suzuki GSX-RR nya. Ia bersama pembalap satu tim, Alex Rins memacu kuda besinya masing-masing dengan baik dan kencang. Sehingga keduanya langsung berlari hingga posisi ke-6 dan ke-7 pada akhir lap pertama.

Memasuki lap berikutnya pasangan tim Suzuki Ecstar masing-masing naik satu posisi. Sayangnya, baik Mir maupun Rins menghabiskan banyak lap, terjebak di belakang Jack Miller. Di saat para pemimpin balapan membangun celah, tetapi mereka tidak membiarkan hal tersebut berlarut-larut.

Keduanya memanfaatkan tikungan untuk mengoleksi kecepatan demi meraih keuntungan. Alhasil keduanya sukses melewati pembalap Australia itu, dan fokus mengarahkan pandangan untuk bertengger di podium.

Mir dan Rins berinisiatif ‘menundukkan kepala’ mereka, menggeber tunggangan untuk memperpendek jarak dengan Miguel Oliveira. Bagi keduanya, ternyata hanya butuh tiga lap untuk mengejar pembalap berkebangsaan Portugal itu.

Lap 17 akhirnya menjadi saksi ketangguhan para pembalap pabrikan Hamamatsu ini, ketika Mir dan Rins terlihat di monitor telah mengisi posisi ketiga dan keempat. Namun, nasib berkata lain.

Saat balapan hanya menyisakan 5 lap, tepatnya di tikungan 15, Rins harus mengalami DNF (Did Not Finish) karena terjatuh. Untungnya kejadian tersebut tidak membuatnya cedera. 

Bagi Rins, ini kali keempat berturut-turut pembalap Spanyol tersebut terjatuh dan gagal menyentuh garis finish selama musim MotoGP 2021. Sampai akhirnya Alex Rins merasa ada sesuatu yang salah pada motornya.

“Tidak mudah mengalami empat kali jatuh secara berurutan,” ucap Rins dikutip dari Motosan.es. “Kami harus menganalisis dan melihat apa yang terjadi, itu tidak normal. Kami memiliki kecepatan, tetapi kami tidak dapat menyelesaikan balapan,” gerutunya.

Sementara di sisi lain, rekan setim Alex Rins, Joan Mir terus berusaha keras, tidak hanya mempertahankan posisi di urutan ketiga. Melainkan juga berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan tempat kedua.

Sampai pada akhirnya bendera garis finish dikibarkan, Mallorcan mengambil urutan tiga besar, mengamankan podium 3, yang ia persembahkan untuk Jason Dupasquier.

“Sangat sulit untuk memakai helm hari ini, hari yang sangat berat di kantor. Apa yang terjadi pada Jason sangat menyedihkan. Kami semua adalah manusia dan bagian dari keluarga paddock, jadi tentu saja kami merasakan semua emosi ini,” ujar Mir.

Sedangkan Shinichi Sahara, Project Leader and Team Director Suzuki Ecstar mengakui balapan di Mugello menjadi hari yang naik turun; kendati membuat timnya sangat senang dengan usaha Joan dan podiumnya, walaupun tidak memiliki posisi grid yang ideal.
 
“Tetapi dia (Mir) dapat membuat awal yang baik dan menunjukkan kecepatan luar biasa. Alex juga memiliki kecepatan yang kuat dengan ban balap, dan kami benar-benar mengincar podium ganda hari ini,” tukas Sahara.

“Untungnya dia (Alex Rins) baik-baik saja. Kami tidak akan menyerah dan kami akan terus bekerja menuju konsistensi yang lebih baik," pungkasnya.