Autogear.id - Ducati yang tenar dengan tenaga buasnya di ajang balap MtooGP dan WSBK, ternyata punya target baru untuk ajang balap MotoGP tahun ini. Riset yang mereka lakukan sejak akhir musim lalu, tetap difokuskan untuk membangun muntahan tenaga yang lebih besar dari mesin V4 yang digendongnya.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Mekanik Ducati, Gianluigi Dall'Igna di sesi peluncuran tim mereka beberapa hari lalu. Ia menganggap bahwa tahun ini mereka akan tetap melakukan riset yang mendukung performa mesin Desmosedici GP22 di semua putaran.
"Kami melakukan banyak hal di motor ini, termasuk membuat mesin baru. Target besar kami adalah ada tambahan tenaga di mesin ini. Tentunya kami juga tak ingin membuat para pembalap kesulitan, yang jelas motor harus tetap bersahabat dengan gaya balap dari mayoritas pembalap, namun kami mampu memperoleh banyak hal positif dari pengembangan mesin," ujar Dall'Igna.
Baca Juga:
Kontes Purna Jual, Cara Tepat Menghargai Mekanik dan Konsumen
Dalam sesi shakadown yang berlangsung selama beberapa hari sebelum para pembalap utama melakukan pengetesan secara resmi pada 5-6 Februari pekan ini, Michele Pirro sanggup tampil dengan performa meyakinkan. Selisihnya dari Maverick Vinales yang keluar sebagai pembalap tercepat di sesi Rabu (2/2/2022) hanya terpaut 0,8 detik.
Dengan banyaknya item yang Ia uji langsung, di sesi sebelumnya, tentu Pirro kali ini lebih fokus dalam hal performa mesin. Dari hasil review yang diberikan test rider mereka itu, Dall'Igna optimis saat Francesco Bagnaia dan Jack MIller menjajal motor itu secara langsung, mereka akan senang.
"Bukan berarti bagian lain tak begitu kami pentingkan, karena di sesi sebelumnya untuk sisi aerodinamika motor sudah kami alokasikan. Memang masih akan ada improvisasi lagi sedikit di bagian ini, semoga nantinya mereka senang dengan pengembangan yang kami lakukan."
Saat ini, kedua pembalap mereka sudah berada di Malaysia dan akan melakukan persiapan untuk dua hari sesi tes resmi pra musim MotoGP di sana. Selepas dari Sepang, mereka akan berpindah ke Indonesia untuk melakukan tes pra musim lanjutan di Sirkuit Mandalika, Lombok sepekan setelahnya.
(uda)