Autogear.id – Seakan tak pernah bosan bicara seputar keselamatan berkendara di jalan. Terlebih bagi pemain di segmen kendaraan komersial, seperti Hino Motors. Sebagai bentuk komitmen dan mendukung program pemerintah dalam keselamatan di jalan, Hino Motors secara resmi membangun fasilitas pusat pelatihan berkendara, yaitu Hino Total Support Customer Center (HTSCC).

"Kami membangun Hino total support training center ini sebagai pusat pelatihan pengemudi. Untuk membantu kelancaran transportasi aman dan ekonomis, melalui pengemudi handal dan tertib berlalu lintas”, kata Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Masato Uchida, dalam keterangannya, Senin (31/01).

Fasilitas ini menurutnya dapat digunakan pelanggan setia Hino, untuk terus meningkatkan keterampilan berkendara para pengemudinya. Pusat pelatihan berkendara Hino terletak di kawasan Kota Bukit Indah (KBI), Purwakarta, Jawa Barat. Memiliki beragam fasilitas basic driving course mulai dari blind spot test area dan inspection bay.

HTSCC juga diperkuat fasilitas pelatihan stop & go, parking parallel, S shape curves, hairpin turn, parking reverse, circle road, portal, crank road dan safety brake. Selain itu di dalam gedung HTSCC tersedia pula driving simulator dan beberapa ruang kelas bagi pengemudi yang mengikuti pelatihan, mengacu kepada standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca Juga:
Anak Elang Harley-Davidson Rilis Model Year 2022 untuk Pasar Indonesia

Fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 24.000 m2, dan diklaim Hino merupakan satu-satunya brand kendaraan komersial di Indonesia yang memiliki sirkuit pusat pelatihan berkendara bagi pengemudi pelanggannya. Pihak Hino mengatakan HTSCC digunakan untuk pelatihan berkendara truk dan bus yang aman, seperti teknik safety driving, pengereman, mengemudi yang baik, ekonomis, pemeriksaan harian, serta teknik blind spot.

Setiap pelatihan akan dipandu video learning yang diberikan langsung Hino Motors Limited, Japan. Selain praktek, diberikan juga pelatihan teori seperti update informasi teknologi kendaraan Hino, karakteristik kendaraan dan manusia, serta basic english conversation.

Bukan hanya penguatan dari sisi fungsi bangunan dan berbagai sarana, HTSCC ikut dibekali para instruktur terlatih dan bersertifikasi. Karena saat ini Hino telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) atau disebut LSP-LPK HMSI yang merupakan LSP PIHAK 1 Pendidikan. Didirikan berdasarkan SK LPK nomor 006/SK/LPK-HMSI/IV/2021, merupakan perpanjangan tangan dan sudah berlisensi BNSP.

Chief Operating Officer (COO)-Director HMSI, Santiko Wardoyo mengungkapkan, apalagi ke depannya LSP-LPK HMSI memiliki tujuan menjadi lembaga sertifikasi yang mengedepankan mutu dalam penyelenggaraan sertifikasi dan diakui secara nasional maupun internasional.

“LSP-LPK HMSI terus berkomitmen menciptakan sumber daya manusia di Indonesia yang lebih kompeten, melalui sertifikasi profesi bidang tranportasi barang dan orang”, kata Santiko.

Ditambahkannya, Hino ingin melahirkan sebanyak mungkin duta keselamatan berkendara dari fasilitas ini. “Menyempurnakan apa yang sudah kami lakukan sejauh ini di bidang safety driving, sehingga keselamatan berkendara menjadi sebuah budaya," pungkasnya.