Autogear.id: Importir mobil mewah Prestige Motorcars merasakan dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia. Prestige yang umumnya bermain di pasar supercar mengalami penurunan penjualan yang begitu drastis.
Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim mengatakan bahwa mereka masih tertolong dari bisnis jual beli mobil mewah bekas.
"Masih ke mobil-mobil bekas ya. Untuk pasar ini masih bisa gerak. Mobil bekas, servis bisa di kita dan ada garansi selama satu tahun," ujar Rudy dikutip dari Medcom.id.
Selain mobil bekas, Prestige masih tertolong dari penjualan mobil listrik Tesla, meskipun jumlahnya tidak banyak.
"Tersedia untuk Tesla, walaupun memang tidak semua warna tersedia. Supercar agak sulit karena beberapa merek sangat sulit untuk Indonesia, karena itu kami diversifikasi ke mobil listrik," sambungnya.
Khusus untuk supercar, Rudy mengakui tidak ada model baru yang terjual. Baru pekan lalu mereka kembali berhasil menjual sebuah Lamborghini Huracan Evo kepada salah satu konsumen di Jakarta.
"Untuk penjualan benar-benar turun, 80 persen bahkan lebih. Semua produk supercar sudah tidak jualan. Supercar sudah mandek," tutup Rudy Salim.
(uda)