Tips Keselamatan Berkendara

3 Cara Aman Melakukan Pengereman, Ada Tekniknya Lho!

3 teknik mengerem yang benar, agar tetap aman dan selamat saat berkendara di jalan raya. Istimewa
3 teknik mengerem yang benar, agar tetap aman dan selamat saat berkendara di jalan raya. Istimewa

Autogear.id – Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan, memang lumayan mengasyikkan dan sanggup memompa adrenalin. Hal itu sah-sah saja, selama masih dalam batas maksimal dan minimal yang telah ditentukan.

Terlebih lagi, jika ditopang oleh perangkat pengereman yang memang senantiasa terawat dan mumpuni. Tentunya juga tetap harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan lain di sekitar.

Namun terkait sistem pengereman yang dimiliki oleh kendaraan, selain faktor kualitasnya yang harus dijaga. Ternyata buat para pengemudi mobil, melakukan pengereman itu juga ada tekniknya lho! Jadi bukan asal sekadar injak pedal rem, mobil langsung berhenti.

Paling tidak ada tiga teknik yang bisa diketahui, yang berhubungan dengan cara pengereman mobil. Sehingga berkendara menjadi lebih aman, bukan hanya buat diri sendiri, melainkan juga bagi orang lain. Apalagi jika pedal gas mobil usai kita injak benar-benar, demi mengejar kecepatan mobil di atas rata-rata.

Baca Juga:
Didesain Ulang, Kini Spirit of Ecstasy Rolls-Royce Lebih Ramping dan Anggun

Berikut ini tiga teknik pengereman yang ada;
1. Teknik Threshold

Merupakan salah satu teknik pengereman yang dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal, dengan akurasi sekitar 90 persen. Teknik ini sepertinya wajib dipelajari oleh para pengemudi mobil. Sebab dengan teknik ini akan memudahkan, ketika sewaktu-waktu mau berbelok di jalan menikung.

2. Teknik Stab
Menjadi salah satu teknik pengereman yang relatif unik. Karena teknik pengereman ini dilakukan dengan menekan pedal rem, lalu lepaskan. Kemudian tekan lagi pedal rem, lalu kembali lepaskan. Lakukan terus secara berulang-ulang. Metode pengereman ini berfungsi untuk tidak mengurangi kecepatan mobil yang kita kendarai secara spontan, melainkan bertahap.

Menggunakan teknik pengereman ini juga dapat mencegah ban mengunci, lantaran melakukan pengereman terlalu kuat. Memang, dibutuhkan kecepatan dan kekuatan kaki dalam menginjak pedal rem secara berulang kali.

3. Teknik Squeeze
Melakukan pengereman dengan teknik Squeeze, sebenarnya mirip-mirip dengan pengereman teknik Stab. Caranya yakni cukup menginjak pedal rem, kemudian lepaskan injakannya. Lalu kembali menginjak pedal rem, dan dilepaskan lagi. Lakukan terus secara berulang-ulang.

Baca Juga:
Marquez dan Espargaro Bakal Naik New Vario 160 di MotoGP Mandalika

Bedanya, kalau pengereman teknik Stab dilakukan dengan ritme yang relatif cepat. Sedangkan teknik Squeeze dilakukan dengan lebih perlahan-lahan. Seakan pengemudi lebih meresapi, ketika sedang menginjak pedal rem.

Meskipun memahami teknik pengereman, agar kendaraan bisa berhenti optimal dan terhindar dari risiko kecelakaan yang serius. Tetapi tetap saja pengemudi harus benar-benar memperhatikan keselamatan berkendara di jalan raya, seraya mematuhi rambu-rambu peraturan yang berlaku. Karena keamanan dan kenyamanan berkendara milik semua pengguna jalan.


(uda)