Autogear.id: Pirelli berencana untuk merilis sebuah senyawa standar agar semua tim tidak perlu lagi memilih jenis ban yang akan digunakan pada setiap Grand Prix. Produsen ban asal Italia ini menegaskan pengembangan senyawa tersebut sudah dimulai sejak awal tahun 2020. 

Dilansir dari Autosport, rencana ini adalah bagian dari rangkaian #thinkingforward menanggapi krisis. Dari sisi produksi akan jauh lebih efisien, sementara balapan F1 tetap kompetitif tanpa harus membeda-bedakan jenis ban.

Ketua Pirelli F1, Mario Isola menjelaskan kemungkinan perubahan yang ada di depan. "Jika kita memiliki bagian pertama musim ini di Eropa dan kemudian kita pindah ke Asia, dan Amerika, dalam periode yang sangat singkat, itu berarti untuk produksi, itu akan menjadi periode yang cukup sibuk," kata Isola.

"Kami mungkin harus memproduksi di sebuah wilayah sekitar 35.000 ban dalam beberapa bulan, bukan dalam satu tahun. Anda dapat membayangkan dampaknya pada produksi. Itu cukup besar. Kami sedang berdiskusi dengan tim. Dan saya harus mengatakan bahwa mereka cukup fleksibel untuk menemukan solusi yang masuk akal seperti, misalnya, alokasi standar atau fleksibilitas dalam hal ini untuk siap memasok dalam waktu yang sangat singkat," lanjut Isola. 

Sejauh ini Pirelli membuat tiga dari lima senyawa kering yang tersedia untuk tim untuk setiap grand prix. Kemudian tim diizinkan untuk memilih 13 set, sehinggal hal ini memungkinkan terjadinya perbedaan taktik dan strategi tiap tim saat balapan.

Meski demikian, Isola menegaskan bahwa alokasi senyawa standar tidak akan mengurangi keseruan F1 yang khususnya strategi masing-masing tim tetap bisa menjadi faktor penentu. Karena strategi tim tidak hanya berasal dari pemilihan ban, namun kebanyakan taktik dan strategi tim datang ketika balapan sudah berjalan. 

"Saya percaya itu layak, mengingat semua orang tertarik memulai kembali musim ini, dan membuat segalanya mungkin untuk memiliki solusi terbaik. Saya tidak melihat masalah dengan itu. Kami masih senang menyerahkan pilihan kepada tim, jika memungkinkan," beber Isola.