Autogear.id - Sektor industri, khususnya industri otomotif, masih terus melanjutkan wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan di Tanah Air. Seperti dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang kembali melanjutkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), lewat uji coba mesin CNC (Computer Numerical Control) yang telah didistribusikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di beberapa daerah.
Satu di antaranya yang mendapat mesin CNC adalah SMK Yosonegoro, Magetan, awal Maret 2022 kemarin. Sekolahan tersebut telah menerima donasi, berupa unit mesin industri dari Suzuki melalui SIM Suplier Club (SSC). Serah terima donasi mesin selain dihadiri pihak Suzuki dan SSC, kegiatan uji coba mesin juga ikut didukung dan dihadiri Bupati Magetan, Dr. Drs. Suprawoto, S.H.,M.Si.
Selain itu acara serah terima turut dihadiri beberapa perwakilan SMK yang tengah melakukan persiapan operasional mesin dari Suzuki Indonesia. Sebut saja SMK PGRI 3 Malang, SMK Muhammadiyah Sumpiuh - Banyumas, dan lainnya.
Baca Juga:
Daihatsu Recall Rocky, Luxio dan GranMax, Apa yang Bermasalah?
Sebelumnya, tepatnya pada 7 Desember 2021 lalu, SMK Yosonegoro, Magetan juga telah menerima donasi berupa dua unit CNC dari Suzuki, dilanjutkan dua unit mesin robot dari SSC serta bantuan lainnya. Dalam hal ini Suzuki berharap sekolah penerima bantuan dapat menjadi pusat pelatihan keterampilan untuk siswa/i dari sekolah-sekolah yang ada di daerah Magetan, Madiun, dan sekitarnya.
Strategic Planning Department Head PT SIS, Joshi Prasetya mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen dan partisipasi Suzuki terhadap pembangunan di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai perusahaan berskala global, Suzuki kata Joshi, memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi secara aktif, dalam upaya pembangunan di Indonesia, terutama di daerah-daerah.
“Melalui donasi mesin ini, kami ingin mendukung kegiatan pembelajaran di SMK, untuk menambah wawasan para siswa, menambah kesiapan, serta memfasilitasi pengalaman kerja dalam pengoperasian unit mesin industri otomotif,” bebernya.
Sebagai penutup, Joshi berharap Suzuki Indonesia dapat terus menjalankan tanggung jawab dalam membangun negeri, khususnya lewat pendidikan serta industri otomotif, sehingga dapat bersama-sama memajukan kualitas sumber daya manusia serta perekonomian Indonesia.
(uda)