Autogear.id – Kondisi sulit yang relatif masih terjadi sepanjang 2021, diakui PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tidak terlalu menggoyahkan torehan positif yang berhasil mereka capai.
Dibandingkan Januari-Desember 2020, Isuzu masih mengantongi 24,3 persen pasar komersial. Model Traga dan Elf masih menjadi tulang punggung, dengan masing-masing penjualan 12.022 unit serta 12.723 unit.
"Tahun kemarin penuh dinamika. Dengan pengelolaan yang baik di faktor terkait, kami dapat menangkap peluang dan mencatat performa yang bagus, tumbuh jauh lebih baik dibanding 2020," kata President Director PT IAMI Jap Ernando Demily, saat media gathering virtual, Rabu (2/2/2022).
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Isuzu sukses tembus di angka 27.278 unit, dengan level penguasaan pasar 24,3 persen di segmen kendaraan komersial.
Baca Juga:
Yamaha Sematkan Dua Warna XMax 250 pada New NMax 155
Lebih detail dikatakan, Isuzu Elf berkontribusi 23,2 persen, Isuzu Giga 13 persen dan Isuzu Traga menjadi tulang punggung dengan 30,7 persen. Secara volume, Isuzu Traga sepanjang 2021 terjual 12.022 unit, naik signifikan dari tahun sebelumnya yaitu 6.660 unit.
Selanjutnya, Isuzu Elf menyumbang penjualan 12.723 unit, naik dari 8.596 unit pada periode Januari-Desember 2020. Sedangkan di segmen medium truk, Isuzu Giga terjual 2.181 unit dari sebelumnya hanya 1.292 unit.
Kemudian bicara ekspor, Isuzu juga mencatatkan penjualan positif, dari sebelumnya 3.554 unit menjadi 5.005 unit di tahun 2021. Kegiatan ekspor kendaraan dilakukan ke sejumlah negara seperti Philipina, Laos, Myanmar, sampai ke Amerika Latin.
Capaian Positif Lewat New Mu-X 4x4 dan D-Max
Menurut Ernando, apa yang diraih Isuzu pada tahun lalu juga karena dukungan dari hadirnya produk baru. Pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, IAMI meluncurkan All New Isuzu Mu-X 4x4 dan Isuzu D-Max.
Sebuah produk full model change, baik dari segi desain interior, eksterior, hingga teknologi yang digunakan. “Dengan fitur safety dan engine baru 1.900 cc, kami harapkan produk baru ini terus mampu memberikan kinerja lebih optimal bagi para mitra Isuzu. Terutama mereka yang berada pada segmen tambang, perkebunan, oil & gas serta rental company,” ungkap Ernando.
Ia pun menambahkan, Isuzu tetap melihat bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang penuh dengan optimisme. “Harusnya lebih optimis daripada 2021, karena kami percaya bahwa pasar otomotif secara umum tetap akan mengalami pertumbuhan," pungkasnya.
(uda)