Autogear.id - Sudah 43 tahun Daihatsu berkiprah di Indonesia. Awalnya masuk ke Tanah Air di era 60-an melalui Midget. Kendaraan roda tiga yang di Indonesia familiar dengan sebutan Bemo (Becak Motor).
Midget berasal dari bahasa Inggris yang berarti cebol. Berjenis truk mini yang dibuat Daihatsu pada 1957 usai Perang Dunia II. Di Indonesia, mobil ini sempat menjadi kendaraan operasional resmi pesta olahraga Asian Games ke-4 tahun 1962.
Seiring waktu berjalan, pada 20 Agustus 2021, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku produsen Daihatsu di Indonesia merayakan prestasi pencapaian produksi ke-7 juta unit. Terhitung sejak pertama kali Daihatsu diproduksi di Indonesia, yakni tahun 1978.
Acara perayaan ke-7 juta unit Daihatsu berlangsung virtual. Dikatakan Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM, sengaja dilakukan virtual mengingat kondisi sekarang.
“Karena masih pandemi covid-19, jadi kami tidak merayakannya berlebihan. Makanya kami juga tidak membuat limited edition bertema 7 juta unit. Seperti yang pernah kami lakukan ketika produksi ke-5 juta unit,” terangnya dalam jumpa pers virtual, Jumat (20/8).
Tetapi ADM tetap meluncurkan unit mobil, sebagai penanda produksi ke-7 juta. Yang mereka buat melalui proses perakitan kendaraan terintegrasi, di pabrik ADM Sunter dan Karawang. Dimana penggabungan keduanya memiliki kapasitas produksi 530 ribu unit per tahun.
“Dengan kapasitas ini, membuat produksi kendaraan di ADM dalam 5 tahun terakhir (2017-2021) berkontribusi rata-rata sekitar 40%, dari wholesales pasar mobil domestik di Indonesia,” jelas Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Div. Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam kesempatan yang sama.
Adapun mengenai mobil yang menjadi unit ke-7 juta Daihatsu adalah Rocky 1.2 L berwarna kuning. Seperti diketahui sebelumnya, Daihatsu Rocky telah diperkenalkan sekitar Mei 2021. Dengan mula-mula diperkenalkan varian 1.0 L, lalu kemudian diluncurkan varian 1.2 L.
Disampaikan Hendrayadi, semakin kemari Daihatsu Rocky 1.2 L diprediksi berkontribusi tambah besar. “Penjualan hingga Juli kemarin untuk Rocky 1.2 L berkontribusi 52%. Cenderung lebih dominan dari varian 1.0 L yang menyumbang 48%. Diharapkan ke depannya kontribusi Rocky kian besar,” tukasnya.
Namun yang pasti ADM akui, pencapaian produksi ke-7 juta unit merupakan momentum penting, terlebih di tengah pandemi. “Daihatsu terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Menyediakan produk terbaik sesuai permintaan, dengan standar kualitas global,” ujar Kurniawan Rahardono, Executive Officer ADM.
(acf)