Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia tidak menyurutkan langkah MG Motor Indonesia untuk meluncurkan SUV pertamanya di Indonesia, MG ZS, pada Maret 2020. Menarik, lantaran awal kehadiran mereka, juga menjadi penanda kehadiran pandemi di Indonesia. Tak gentar dengan isu pandemi, selang lima bulan kemudian, tepatnya Agustus, mereka mengusung line-up SUV lainnya yaitu MG HS.
Lalu menyusul MG HS i-SMART, ke Indonesia pada Juni 2021. Semua line-up MG berhasil mendapat perhatian yang begitu tinggi dan positif dari para pecinta otomotif Tanah Air. Hal ini tentu tidak terlepas dari kegigihan mereka memperkenalkan kepada masyarakat melalui berbagai program dan inisiatif yang mereka telah lakukan.
Varian terakhir yang menyusul di 2021 lalu, yaitu New MG ZS pada September 2021 yang mendapat sambutan positif. Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin mengatakan brand mereka bakal terus berinovasi dalam desain dan teknologi. Juga akan terus memberikan layanan purna jual terbaik.
“Kami akan terus melakukan upaya pendekatan demi membangun citra dan menjalankan berbagai inisiatif MG di industri otomotif Tanah Air. Prestasi di 2021 membuat kami kian optimis melebarkan sayap ke seluruh penjuru wilayah Indonesia dan siap meredefinisi ekspektasi berkendara masyarakat Indonesia.”
Baca Juga:
Waspada Varian Omicron, Pilih Transportasi dengan Prokes Ekstra
Meskipun terhitung pemain baru di industri otomotif Tanah Air, merek asal Inggris ini berani berpartisipasi di ajang-ajang pameran otomotif besar berskala internasional seperti IIMS Hybrid pada bulan April 2021 dan GIIAS 2021. New MG ZS yang baru beberapa bulan diluncurkan pun ludes. Di ajang yang sama mereka memboyong MG 5 GT, mobil 4-door coupe dengan model yang benar-benar baru.
Bahkan mereka memamerkan teknologinya seperti mobil listrik yang diperkenalkan melalui MG ZS EV dan MG 5 EV yang merupakan mobil listrik dengan model station wagon pertama di dunia.
Untuk menyambut tahun ketiganya di Indonesia, tentu bukan hal mudah, mengingat varian baru dari Covid-19 masih terus bermunculan dan kondisi pasar otomotif belum pulih sempurna. Ditambah lagi, tahun ini tiga merek otomotif yang kembali ke pasar Indonesia seperti Subaru, Chery dan Proton pastinya akan ikut dalam kontestasi pasar otomotif Indonesia.
Belum lagi rencana masuknya merek asal Vietnam yang punya perjalanan sukses dalam beberapa tahun ke belakang. Tentu ini jadi tantangan besar, apalagi jika dihaadpkan pada harga jual dan tawaran teknologi terbaru.
(uda)
