Autogear.id: Kehadiran SUV Suzuki XL7 dianggap merusak pasar Ertiga. Meski berbeda segmen kedua model ini menggunakan sasis yang sama.

XL7 merupakan jenis SUV namun Suzuki mendesain mobil ini dengan kenyamanan layaknya MPV. Hal inilah yang membuat konsumen yang tadinya mengincar Ertiga jadi beralih ke XL7. 

Namun demikian, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membantah anggapan XL7 menggerus pasar Ertiga. "XL7 makan marketnya Ertiga, nggak lah ya. Sepanjang kita cek memang ada perbedaan karakter konsumen, baik itu secara demografi, tidak ada tren kanibalisme antara XL7 dengan Ertiga," kata Head Product Development PT SIS, Harold Donel dalam sesi wawancara virtual, Kamis (4/6/2020). 

Harold menambahkan, berdasarkan data internal Suzuki, kedua model tersebut tetap berjalan masing-masing dengan konsumennya yang berbeda. 

"Jadi mereka berjalan secara berdampingan secara akur. Semua model berjalan sesuai target yang telah disurvei Suzuki sebelumnya," lanjut Harold. 

Suzuki XL7 diluncurkan pertengahan Februari 2020. Mobil ini dibanderol mulai Rp230 juta hingga Rp267 juta dan tersedia dalam 6 varian, masing-masing 3 tipe untuk manual dan 3 untuk versi otomatis. Dari tiga tipe tersebut, ada 3 varian juga yaitu Zeta, Beta dan Alpha (varian tertinggi).

Di Indonesia, XL7 bersaing dengan sejumlah low sport utility vehicle (LSUV) lainnya seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, atau Honda BR-V.