Autogear.id - Kegiatan ‘bali’ atau singkatan dari balap liar, masih sering terjadi di beberapa ruas jalan umum yang pesertanya cenderung melibatkan pengguna roda dua. Peserta bali melakukan balapan di tempat yang tidak semestinya. Seperti di ruas jalan yang ramai kendaraan, bahkan tak jarang digelar di jalan raya utama.
Fenomena bali bukan hanya terjadi di Jakarta. Para pelakunya di sejumlah daerah di Indonesia juga kerapkali menggelar kegiatan yang tak hanya membahayakan diri sendiri ini. Melainkan juga membahayakan masyarakat pengguna jalan lainnya.
Khusus di wilayah Ibukota Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) lantas berinisiatif untuk memfasilitasi kegiatan berkonotasi negatif ini, menjadi sesuatu yang positif.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memutuskan, untuk membuka pendaftaran resmi balapan liar atau street race. Peminat yang ingin mengikuti street race ini, harus melakukan pendaftaran yang dibuka lewat online melalui loket.com. Ini dilakukan Ditlantas Polda Metro Jaya demi mengakomodir minat balap dan menghindari aksi balapan liar di jalan raya.
Baca Juga:
Hyundai Upayakan Kirim Creta ke 1.200 Pemesan, Mulai Februari
“Resmi kami umumkan, dibuka pendaftaran street race secara online. Nanti linknya bisa didapatkan di loket.com,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, seperti dikutip dari situs Korlantas Polri.
Ia juga menjelaskan, setiap orang boleh mendaftar untuk mengikuti kegiatan street race tersebut. Tentunya dengan sejumlah persyaratan yang sudah dipersiapkan oleh pihak kepolisian.
“Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Bisa dilihat secara lengkap melalui link pendaftaran online. Salah satunya, kalau peserta di bawah usia 17 tahun, harus izin orangtua,” lanjutnya.
Rencananya, terdapat 7 (tujuh) kelas yang bakal dipertandingkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya dalam street race ini. Di antaranya kelas Motor Sport 2Tak, Motor Bebek 2Tak, Motor Bebek 4Tak dan kelas Vespa.
“Itu opini dari komunitas. Yang modif-modif juga boleh, enggak ada masalah, nanti ada tim yang akan menilai” jelas Kombes Pol Sambodo.
Baca Juga:
Kembali ke Puncak Klasemen, Sunderland Pasang Harapan Tinggi
Untuk balapan perdana ini, Ditlantas Polda Metro Jaya membatasi pendaftar maksimal 350 peserta dalam kegiatan yang akan dihelat 16 Januari 2022 mendatang.
“Kami siapkan di sini lintasan sepanjang 800 meter, untuk drag race 500 meter dan 300 meter sisanya untuk pengereman,” terangnya.
Seperti ramai diberitakan sebelumnya, ajang street race ini merupakan buah ide dari Kapolda Metro Jaya dalam menyikapi maraknya aksi balap liar.
Diharapkan dengan diwadahinya kegiatan balap liar ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga para pelaku dapat dibina sesuai keterampilannya, dan tidak membuat keresahan di kalangan masyarakat pengguna jalan.
(uda)