Autogear.id - Kiprah Mario Suryo Aji di balap internasional, akhirnya mulai memasuki babak baru musim balap 2022. Ia akan membalap full musim bersama rekan setimnya yaitu Taiyo Furusato. Keduanya bernaung di Honda Team Asia yang punya program penjenjangan pembalap yang juga cukup bagus. Tim ini punya tim di semua kelas balap dan siap menampung pembalap yang memang punya kompetensi bagus.
Kembali ke Mario yang baru saja kelar melakukan sesi adaptasi dengan tunggangan barunya di Moto3, Ia dianggap punya talenta yang bagus. Meski belum dalam kondisi yang benar-benar 100 persen pulih dari cedera, namun Ia dinilai mampu memaksimalkan performa yang ada.
Dalam sesi tes resmi di Sirkuit Portimao, Portugal selama beberapa hari ini, Mario menunjukkan peningkatan yang lumayan bagus untuk kondisi fisiknya. Meski hasil secara keseluruhan kompetitifitasnya belum terlihat, namun ini sangat dimaklumi lantaran Ia masih dalam masa pemulihan kondisi cedera yang melandanya.
Cedera ini juga yang membuatnya tak bisa tampil maksimal saat menjalani akhir musim lalu karir balapnya di ajang balap CEV Moto3 Junior Championship dan juga saat melakoni karirnya sebagai pembalap wildcard di Moto3 World Championship tahun lalu.
Baca Juga:
Relaksasi PPnBM DTP Positif Melar, Honda Sesuaikan Harga Brio dan Mobilio
Manager Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama pun sangat memaklumi kondisi yang dirasakan oleh Mario. Mengingat Ia pun pernah berada dalam situasi cedera sebagai pembalap. Aoyama menegaskan bahwa Mario dalam kondisi yang cukup baik dan tetap melakukan masa pemulihan dengan baik.
"Akhir musim lalu, Mario mengalami beberapa cederal dan membuat momennya di musim dingin harus dijalani dengan masa pemulihan yang ketat. Tentu ini sangat mempengaruhi aspek fisiknya dan rasanya masih sangat jauh dari ideal. Tapi setiap masuk ke sirkuit Ia menunjukkan peningkatan performa dari sesi ke sesi. Saat ni Ia sudah menjajal 2000 km sesi tes pra musim dengan motor tersebut," klaim Aoyama.
Aoyama juga menegaskan soal rekan setim Mario yaitu Taiyo Furusato yang malah harus menjalani sesi pemuihan kondisi usai terjatuh di sesi tes pra musim di Jerez beberapa waktu lalu. Ia akan menjalani operasi dan belum bisa turun di seri pertama Moto3 Qatar.
Kondisi Mario yang memang belum 100 persen, pun menganggap sesi tes yang Ia jalani kali ini mulai menemukan performanya. Ia melakukan tes banyak koponen yang dipasok oleh timnya.
Baca Juga:
Royal Riders Bakal Gelar 'Rock & Ride' Eksplorasi Timur Jawa
"Ya, memang kalau dilihat dari pencapaian lap terbaik belum mendukung untuk bertarung di urutan terdepan, namun saya merasa sudah dapat beradaptasi dengan baik dalam kondisi seperti ini. Saya tak sabar untuk menjalani seri pertama musim ini," ujar Mario.
Moto3 seri pertama akan digelar pada 6 Maret 2020 di Sirkuit Losail, Qatar. Kemudian Ia dan timnya akan beringsut ke Lombok untuk menjalani seri kedua untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia. Apakah Ia bisa tampil kompetitif? Semoga saja.
(uda)