Autogear.id – Kendati menjajal Sirkuit Mandalika, sebagai sirkuit baru dengan trek yang juga baru, namun tak berbeda seperti di Sepang, Malaysia, Aprilia RS-GP 2022 masih tetap membuktikan diri telah dibekali performa mumpuni.
Tiga hari pengujian, yang merupakan tes terakhir sebelum musim resmi MotoGP diawali di Qatar, awal Maret mendatang. Baik Aleix Espargaro maupun Maverick Vinales sama-sama sepakat, kalau pekerjaan yang dilakukan para teknisi Aprilia telah sangat baik dalam menghadirkan performa optimal dari RS-GP.
Sensasi memuaskan yang terasa di Malaysia, terkonfirmasi juga di Mandalika. Ditambah lagi optimisme kuat dari kedua pebalap, dalam hal peningkatan keseluruhan performa motor. Serta banyaknya ruang eksplorasi, menjadi pondasi tangguh untuk diboyong ke MotoGP Qatar.
Seperti diutarakan Aleix Espargaro, dia dan Vinales memang tidak dapat mengevaluasi hasil tes pramusim berdasarkan waktu. Sebagai dasar keyakinan bahwa telah melakukan pekerjaan dengan baik.
Baca Juga:
Catat, Ini yang Patut Diwaspadai dari Sesi Tes Pra Musim di Mandalika!
“Tetapi dari sudut pandang ini, saya pikir, baik Aprilia dan saya, siap menuju Qatar dengan landasan yang baik. Motor baru telah menunjukkan peningkatan di keseluruhan area”, tegasnya, Selasa (15/02/2022).
Aleix melanjutkan, ia dan Vinales mampu dan harus meningkat, itu sudah pasti. Selain itu sudah menjadi tujuannya melakukan yang lebih baik dibanding tahun lalu. “Walaupun hal ini takkan mudah, karena menurut saya, ini akan menjadi musim MotoGP yang paling kompetitif dan penuh tuntutan,” terang Aleix.
Mendukung pernyataan rekan setimnya, Maverick Vinales juga mengaku puas dengan hasil tes pramusim di sirkuit Mandalika. Walaupun diakui, masih terlalu dini untuk menentukan level mereka berdua secara pasti.
“Tetapi RS-GP baru terbukti cepat di dua trek yang sangat berbeda, Sepang dan Mandalika. Perasaan saya juga meningkat secara progresif, meskipun saya masih tidak bisa mengatakan itu sempurna,” jelasnya.
Ditopang kemampuan teknisi Aprilia yang juga semakin baik, dalam memenuhi kebutuhan kedua pebalap untuk bertarung di lintasan. “Bagaimanapun, saya merasa positif menjelang balapan pertama di Qatar, beraksi di trek di mana saya selalu merasa nyaman," ucapnya.
(uda)