Autogear.id - Melihat penampakan motor custom garapan Rifai Nurhasan dari N'Joy 76 Custom memang lumayan bikin berdecak kagum.
Wajarlah, kalau pada akhirnya motor ini berhasil menyabet predikat Juara Nasional gelaran Honda Modif Contest (HMC) 2021, untuk kategori bergengsi Free For All (FFA).
Motor gacoan Rifai yang dinamakan 'Lucky' Boardtracker ini mengusung basis mesin Honda Tiger 2006. Bicara konsep, modifikator asal Wonogiri, Jawa Tengah ini mengedepankan sebuah aliran yang sebut saja neo boardtracker dalam memodifikasi motor.
Bukan tanpa alasan dijuluki konsep neo boardtracker, pasalnya kebanyakan boardtracker yang mengacu dari penampilan motor balap tertua di dunia tersebut tidak dilengkapi suspensi. Boardtracker dikendarai di atas lintasan, dengan permukaan kayu berbentuk oval.
Tetapi kenyataannya, pada boardtracker karya Rifai dan pasukan N'Joy 76 Custom ini, ditemukan suspensi depan dan belakang. Alhasil, meskipun ini motor custom, tetap nyaman buat dipakai jalan.
"Memang konsep yang saya usung ini adalah frame boardtracker, dipadu fork handmade pada lini depan. Jadi tidak rigid seperti pada umummya boardtracker," kata Rifai seperti dikutip Otoplus-Online.com. Begitu pula di bagian belakang, juga diimbuhi peredam kejut model double shockbreaker.
Kepiawaian Rifai dan kawan-kawan menyajikan sebuah konsep yang lebih segar dan fungsional ini, pada akhirnya sukses memikat perhatian juri HMC. Apalagi, proses pengerjaan detailing pada sejumlah bagian motor, berhasil dieksekusi mereka dengan baik.
Hal ini diakui oleh Rifai. "Secara keseluruhan konsep motor ini dibikin sedetail mungkin dari sektor kemudi atau stang sampai sektor peredam kejutnya, dan lebih uniknya pelapisan kuningan pada frame untuk menjadikan motor elegan dan mewah".
Ia menambahkan, simpul frame dan fork saja butuh dilabur oleh lapisan material kuningan. Tidak main-main, apa yang dilakukannya total menghabiskan 100 batang kuningan. "Dalam proses pengerjaannya butuh ketelitian dan kesabaran. Sampai-sampai butuh waktu pengerjaan selama seminggu," ungkapnya.
Rifai tak memungkiri, proses detailing memberikan lapisan material kuningan ini menjadi sebuah pengerjaan yang paling sulit dalam pembuatan motor custom ini. "Pemberian lapisan kuningan ini kami lakukan secara manual dan berulang-ulang," katanya.
Termasuk menyeting peredam kejut belakang yang juga butuh pengerjaan ekstra. Lantaran selain memperhitungkan mekanisme kerja yang rumit, agar tetap fungsional, juga sebisa mungkin memperhatikan sisi estetika.
Tak lupa, detailing pada bagian bodi berupa tangki bahan bakar dan spatbor depan belakang. Komponen ini digarap dengan menggunakan bahan plat galvanis 1,2mm. "Konsep desainnya dibikin selaras antara tangki dan spatbor depan-belakang itu," tunjuk Rifai yang dalam pewarnaan akhir memilih tema jersey Liverpool Away.
Data modifikasi:
Mesin : Honda Tiger 2006
Rangka : custom
Pelek depan : TK 19 inci
Disk brake depan : Honda CRF
Pelek belakang : Champ 18 inci
Teromol belakang : Honda CRF
Ban depan-belakang : Swallow
Bodi : custom
Pemilik : Rifai Nurhasan
Workshop : N'JOY 76 custom
(acf)