Autogear.id: Wabah Covid-19 benar-benar mendatangkan bencana bagi dunia olahraga, tidak terkecuali balapan MotoGP. Pembatalan dan penundaan balapan sejak awal musim menghadirkan krisis finansial bagi seluruh tim yang berkompetisi.
Krisis finansial ini juga bermuara pada mandeknya pengembangan setiap tim karena beban finansial mereka sudah tidak seimbang. Jangankan untuk pengembangan jangka panjang, bahkan untuk menggaji kru saja, beberapa tim independen sudah kewalahan.
Hal ini coba diantisipasi oleh Dorna Sports selaku promotor dengan memutuskan spesifikasi motor musim ini akan kembali digunakan pada musim 2021 mendatang. Langkah ini sama dengan yang diambil oleh promotor Formula 1, Liberty Media.
Dorna berharap dengan tidak merubah regulasi spek motor, semua tim tidak perlu mengeluarkan biaya untuk riset dan pengembangan sehingga mereka masih bisa 'survive' di tahun depan. Dalam hal ini, tim independen lah yang paling tertolong. Sedangkan untuk tim-tim pabrikan tentunya sah-sah saja jika mereka tetap melakukan riset mengingat sumber dana tim pabrikan cenderung lebih kuat.
Dilansir dari Crash, Rabu (8/4/2020), bos tim Tech3, Herve Poncharal menyetujui langkah Dorna. "Kami semua dengan suara bulat setuju untuk mempertahankan spek 2020, yang pada dasarnya adalah motor yang kami kirim ke Doha untuk memulai kejuaraan. Spek mesin, serta spek aero, akan dibekukan hingga akhir 2021," kata Poncharal.
"Itu keputusan yang sangat bagus. Akan mengurangi investasi produsen karena itu berarti sebagian besar R&D untuk tahun depan sudah dilakukan," sambungnya.
Meskipun detail lengkap belum dipublikasikan, namun kesimpulan sementara adalah musim 2020 dan 2021 akan sama persis dari sisi mesin dan aerodinamis.
Sebelumnya, Dorna juga membantu tim-tim kecil (independen) serta tim-tim Moto2 dan Moto3 dengan cara memberikan sumbangan dana selama tiga bulan (April, Mei, dan Juni) demi meringankan beban finansial mereka.
(uda)