Autogear.id: Builder kenamaan  Andi 'Atenx' Akbar yang sekaligus founder Katros Garage membagikan pengalamannya saat dipercaya membuat motor custom untuk Presiden RI Joko Widodo. Atenx menceritakan banyak pengalaman menarik selama proses pengerjaan motor sang presiden. 

Awal cerita, sebelum membuat motor Jokowi, ia lebih dulu mengerjakan motor custom pesanan Gibran Rakabuming yang merupakan putra Jokowi. 

"Awalnya salah satu video kita di Youtube itu dlihat mas Gibran. Lalu dia bikinlah di bengkel kita. Ketika motornya jadi saya minta izin motor itu didisplay di sebuah pameran otomotif di Kemayoran dan kebetulan pak Jokowi datang ke event tersebut dan tertarik untuk bikin motor juga. Dua minggu kemudian asisten pak Jokowi menghubungi bengkel," terang Atenx di acara Ngobrol Asyik (Ngobras) di Instagram Medcom.id, Rabu (3/5/2020). 

Biasanya proses pengerjaan motor custom itu selalu menyesuaikan dengan keinginan si pemilik. Namun kali ini berbeda, tentunya kesibukan sebagai Presiden membuat Jokowi tidak memiliki waktu untuk datang ke bengkel. 

"Cuma komunikasi dengan asistennya, mereka pun nggak ngerti model apa yang diinginkan, jadinya saya bikin beberapa sketsa awal seperti model caferacer, bober, dan sebagainya biar mereka pilih. Nanti dikembangin lagi, misal kalau pilih bober pengembangannya pakai ban besar atau ban kecil. Total ada 60 desain. itu baru selesai satu masalah, soal desain," lanjut Atenx. 

Hal yang paling menarik selama proses pengerjaan adalah menyesuaikan posisi duduk yang pas dan sesuai dengan postur tubuh Jokowi. Mau tidak mau, pria yang sudah mulai hobi ngoprek motor sejak SMA ini mencari seorang rekan yang punya postur tubuh mirip Jokowi. 

"Untuk ngepasin posisi duduk saya nyari temen yang tingginya sama dengan Jokowi. Jadi menyesuaikan ukuran badan temen yang posturnya sama dengan pak Jokowi," bebernya. 

Sesuai ekspektasi Jokowi

Motor custom pesanan Jokowi basicnya adalah jenis Sport Classic 175cc. Setelah dicustom dengan proses pengerjaan selama tiga bulan, secara keseluruhan wujud motor tersebut berubah hingga 95 persen dari bentuk aslinya.

"Perubahannya udah 95 persen. aslinya kan sport classic, sekarang gendernya jadi bober. Itu secara sytyle, tapi kalau secara teknis 70-80 persen, karena untuk sasis beberapa bagian kita masih pakai bawaannya, sedangan untuk mesin full orisinil bawaan standar nggak diapa-apain," jelas Atenx. 

Lalu apakah ada tekanan tersendiri saat membuat motor Presiden dibandingkan dengan membuat pesanan klien biasa?

"Jujur sih sebenarnya nggak ada yang beda. Sebelumnya saya pernah bikin motor dengan basic yang sama. Pas proses bikin juga kadang nggak ingat itu customernya siapa, kerjain aja. Tapi ketika sadar kalau itu punya Presiden ya jadinya ekstra hati-hati dan semuanya saya cek lagi," tukasnya. 

Hal yang paling memuaskan bagi Atenx adalah momen ketika motor custom racikannya sesuai dengan ekspektasi sang Presiden. Benar saja, motor custom berwarna hijau tersebut sering digunakan Jokowi di beberapa agenda penting.

"Untuk model beliau langsung puas, dan sesuai dengan ekspektasinya. Pertama kali motor itu di pakai di Tangerang Selatan, terus di Bandung yang terakhir di Kalimantan," tutup Atenx.