Autogear.id: Dua orang karyawan Tesla dilaporkan positif terjangkit virus Covid-19 (Korona). Dilansir dari TechCrunch, Minggu (29/3/2020) kedua karyawan ini disebutkan sama sekali tidak menunjukkan gejala apapun.
Usai mengetahui ada karyawannya yang positif Covid-19, manajemen Tesla langsung mengambil tindakan untuk mengkarantina dua karyawan terjangkit. Manajemen Tesla juga mengabarkan informasi ini kepada seluruh karyawan melalui surat elektronik.
"Saya merasa ini penting untuk dibagikan kepada semua orang di Tesla, bukan untuk menimbulkan stres atau panik, tetapi Anda perlu mendengar informasi ini secara langsung dari Tesla," kata kepala departemen lingkungan dan keselamatan Tesla, Laurie Shelby.
Tesla mempekerjakan lebih dari 48.000 orang di kantor pusat Palo Alto, California, yang beroperasi sebagai pusat penjualan dan layanan serta pusat pengiriman produk ke seluruh AS.
Sementara beberapa karyawan divisi lainnya masih dapat bekerja dari rumah. Tesla masih memiliki pekerja diperkirakan 2.500 orang di pabriknya yang berlokasi di Fremont, California.
Sebelumnya, Tesla telah menghentikan produksi di pabrik Fremont mulai tanggal 23 Maret. Meski demikian, beberapa divisi di Tesla tetap beroperasi normal khususnya yang mendukung layanan mendasar untuk konsumen seperti energi serta infrastruktur pengisian daya dan pengiriman unit yang sudah dipesan.
(uda)