Autogear.id: CEO Dorna, Carmelo Ezpelata mengatakan menggelar balapan sebanyak 10 putaran di musim 2020 sudah cukup baginya. Pasalnya, pandemi global Covid-19 membuat jadwal MotoGP 2020 sudah tidak mungkin diselenggarakan sebanyak 20 seri seperti kalender resmi. 

Dorna dan FIM pun sudah punya kesepakatan baru. Sebelumnya, untuk memenuhi syarat kejuaraan dunia maka MotoGP minimal harus menggelar minimal 13 balapan dengan catatan kondisi normal. Akan tetapi saat ini ketentuan tersebut sudah tidak berlaku. 

"Kontrak mengatakan bahwa kami harus melakukan minimal 13 balapan dalam kondisi normal, dan bukan itu masalahnya. Menurut FIM, kami akan melakukan apa yang kami bisa dan kapan kami bisa," kata Ezpeleta dikutip dari Autosport, Minggu (5/4/2020)

"Terlebih lagi, jika kita bisa memiliki kejuaraan 10 balapan saya akan senang," lanjutnya. 

Karena itu, Ezpelata berharap situasi pandemi sudah mulai berangsur surut sehingga pihaknya bisa memulai agenda balapan. 

Kondisi terburuk, MotoGP 2020 batal

Wacana menggelar 10 balapan di tahun 2020 ini memang sangat masuk akal, namun Ezpelata juga tidak menolak kemungkinan agenda musim ini ditiadakan. 

"Dalam mimpi terburuk kami, saya telah berpikir pembatalan total adalah mungkin," bebernya. 

Meski begitu, pria 74 tahun asal Spanyol itu tidak ingin menjadi orang yang pesimis dan cepat menyerah. "Kemungkinan pembatalan harus direnungkan, tetapi masih ada waktu," katanya menambahkan. 

Keseriusan Dorna dalam menyelamatkan kejuaraan MotoGP memang patut diacungi jempol. Bahkan sebelumnya, Dorna Sports juga mengambil langkah untuk membantu finansial tim-tim Moto3, Moto2, hingga tim MotoGP non pabrikan untuk membantu beban mereka menyusul kerugian yang didapat akibat penundaan dan pembatalan balapan di paruh musim pertama.