Autogear.id: Brand mobil asal Korea Selatan akhirnya kembali masuk ke Indonesia lewat bendera PT Kreta Indo Artha (KIA) yang memasarkan beberapa model seperti Picanto, Rio, Sedona, hingga SUV Seltos yang baru diperkenalkan di awal tahun 2020.
Namun, niat untuk berlari kencang, tidak ada yang menyangkan situasi pandemi justru memberikan tantangan tersendiri bagi KIA, khususnya dalam mengejar target penjualan.
"Dari bulan Januari lalu sebenarnya kita sudah memperkenalkan KIA Seltos yang diharapkan bisa segera lari meningkatkan brand image KIA tetapi harus dihantam Covid, mengakibatkan penjualan otomotif turun jauh sekali hingga wholesales hanya tersisa 5% saja," ujar Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), Ario Soerjo dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Kamis (27/8/2020).
Meski demikian, KIA menegaskan untuk tetap memutar otak dan mencari celah agar geliat bisnis KIA di Indonesia tetap berjalan. Beberapa strategi pun dijalankan seperti terus menambah jaringan resmi serta memperkuat strategi penjualan via platform digital.
"KIA sendiri sudah menjual sebanyak 400 unit sampai saat ini, memang masih jauh dari target kita. Namun karena adanya pandemi ini maka kita mau nggak mau harus berusaha semaksimal mungkin dan mencari celah yang ada termasuk mengganti strategi melalui digital marketing," lanjut Ario.
"Hasilnya ada peningkatan penjualan yang cukup signifikan dibandingkan dengan sebelumnya. Sekarang 20 persen SPK didapat dari aktifitas digital kita baik dari diler maupun APM, mulai dari booking mobil dan booking test drive," beber Ario.
Lebih lanjut, Ario juga membeberkan bahwa KIA juga sedang mempersiapkan kampanye dalam hal purna jual. "Kita mengundang semua model dan tahun produksi KIA yang di Indonesia bisa free chek up sekaligus KIA juga bisa mendata berapa sih mobil-mobil yang masih service di KIA," tutupnya.
(uda)