Jangan Lupa! Periksa 5 Bagian Mobil Ini Usai Dipakai Liburan

Gambar oleh Ryan Doka dari Pixabay
Gambar oleh Ryan Doka dari Pixabay

Autogear.id - Momentum liburan memang sangat asyik untuk melakukan perjalanan. Terutama mobilitas mengendarai kendaraan roda empat pribadi, rekreasi bersama sanak family. 
Sekarang, setelah liburan usai, saatnya pemilik kembali melakukan pemeriksaan dan perawatan mobilnya. Supaya kondisi kendaraan kesayangan tetap optimal, dan selalu nyaman untuk digunakan beraktivitas harian.

Seperti dikatakan Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek DFSK di Indonesia.

“Pemeriksaan kondisi kendaraan perlu dilakukan, karena mobilitas liburan kemarin umumnya relatif tinggi. Terlebih kendaraan diajak melewati berbagai kondisi jalan. Membuat pemilik mobil harus mengecek kendaraannya kembali,” kata Rofiqi.

Rofiqi kemudian mencoba sedikit memberi tips, seputar 5 poin pada kendaraan yang kiranya harus diperiksa sang empunya, setelah merayakan liburan beberapa waktu lalu.
 
1. Pantau Kelistrikan
Periksalah sistem kelistrikan pada kendaraan. Diawali dari memeriksa kondisi aki yang berada di dalam mesin. Aki biasanya memiliki indikator yang menunjukan kondisi kerjanya. 

Bila indikator aki berwarna merah, maka aki harus segera diganti karena sudah soak. Kalau indikator berwarna putih, maka komponen ini harus segera dicas. kemudian jika indikator berwarna biru, menunjukkan aki masih dalam kondisi prima.

Selanjutnya pemilik mobil bisa melakukan pemeriksaan, dengan mengaktifkan sejumlah komponen. Seperti lampu utama, hazard, sein, wiper dan head unit. Bila semua berfungsi, berarti sistem kelistrikan kendaraan juga dalam kondisi normal.

2. Intip Oli Mesin
Pelumas atau oli mesin memegang peranan penting untuk penunjang kinerja mesin. Apalagi setelah mesin dibejek, untuk digunakan dalam perjalanan jauh dan medan yang berat. Cara paling gampang melihat keadaan oli mesin adalah melirik ke indikator odometer.

Cara mengecek kondisi oli mesin selanjutnya bisa melalui dipstick. Dengan dipstick, pemilik mobil bisa memastikan kualitas dan volume oli mesin. Bila volume oli di bawah batas minimal, maka bisa ditambahkan oli sejenis. Begitupula kalau oli sudah hitam pekat, maka harus segera diganti.

3. Cek Radiator
Peranti ini bekerja untuk mendinginkan panas di mesin, selama mesin bekerja keras menjalankan mobil. Kondisi radiator perlu diperhatikan. Kalau pemilik abai memeriksanya, bisa-bisa mesin kendaraan overheat.

Mengecek radiator dengan mudah adalah melalui cairan di dalamnya, apakah masih sesuai batas standar atau tidak? Jika sudah berkurang, bisa ditambahkan. Pastikan di bagian bawah mobil tak nampak tetesan cairan, akibat kebocoran pada radiator.

4. Periksa Kondisi Ban
Kerja komponen bawah mobil ini bisa dikatakan juga tidak ringan, baik itu ketika mobil dalam keadaan berhenti maupun sedang dalam perjalanan. Disamping menopang bobot kendaraan, ban juga melakukan kontak langsung dengan permukaan jalan.

Kondisi ban kendaraan perlu diperiksa, dari segi ketebalannya, maupun sebatas pengecekan tekanan angin. Jika ban kurang angin, dapat segera ditambah sesuai rekomendasi pabrikan. 
Pemilik mobil bisa melihat rekomendasi tekanan dan ukuran ban dari pabrikan, yang tertera pada pilar pintu pengemudi. Ban yang permukaannya sudah tipis atau tidak rata, disarankan segera diganti dengan ban baru.

5. Bersihkan Interior & Eksterior
Selalu menjaga kebersihan mobil kesayangan, eksterior maupun interior, jelas dapat memberi kenyamanan tersendiri bagi penumpangnya. Bersihkan sampah, remah-remah sisa makanan, ataupun barang-barang yang sudah tidak digunakan dari area interior. 

Setelah itu lanjutkan dengan mencuci eksterior mobil, menggunakan shampo khusus yang diperuntukan buat bodi mobil.


(acf)