Autogear.id – Daihatsu kembali memberi pelatihan dan berbagi teknologi otomotif terkini secara virtual kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan. Kali ini sebanyak 100 guru SMK se-Jawa Timur yang mendapat giliran, Jumat (23/7).
Ini mirip dengan pelatihan sebelumnya yang diberikan kepada 100 guru SMK se-Yogyakarta. Pada pelatihan online ini, Daihatsu juga bekali para guru SMK seputar teknologi terbaru.
Mulai dari pengenalan fungsi, mekanisme kerja komponen, troubleshooting terhadap beberapa fitur terkini, juga pengenalan fasilitas produksi Daihatsu.
Para pahlawan tanpa tanda jasa ini mendapat pengenalan sejumlah fitur dari mobil Daihatsu. Mulai dari A.S.A (Advanced Safety Assist), HSA (Hill Start Assist), Power Door Lock, Back Sonar, Emergency Stop Signal (ESS), Vehicle Stability Control (VSC), dan Around View.
Secara spesifik, mereka dilatih pengenalan singkat fitur A.S.A pada Daihatsu Rocky. Bekerja menggunakan sensor pada stereo camera di kaca depan. Sehingga bisa mendeteksi objek di depan mobil. A.S.A dapat memberi peringatan bila mobil dalam potensi bahaya. Serta mampu melakukan pengereman otomatis pada kondisi tertentu, untuk meminimalisir dampak dari tabrakan.
Adapun A.S.A memiliki 6 (enam) fungsi masing-masing, yaitu Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.
Guru-guru SMK tersebut juga dikenalkan pada fitur Hill Start Assist, mencegah mobil mundur saat di tanjakan (stop & go). Dengan memberi waktu beberapa detik, untuk pengendara pindahkan posisi kaki dari rem ke pedal gas.
Begitupula pengenalan Power Door Lock, teknologi pengunci pintu. Otomatis beroperasi ketika mobil dalam kecepatan tertentu. Fitur Back Sonar, membantu pengguna mengetahui jarak mobil dengan objek luar di belakang ketika sedang mundur.
Berbagi informasi juga dilakukan terkait fitur Emergency Stop Signal (ESS), yaitu lampu hazard akan berkedip ketika mengerem mendadak. Tujuannya memberi tanda pengemudi di belakangnya, agar lebih berhati-hati.
Kemudian Vehicle Stability Control (VSC), berperan mencegah Over Steer dan Under Steer sewaktu berbelok. Around View, memberi visualisasi dari 360° sudut kendaraan. Membantu saat parkir, dan mempermudah ketika berpapasan dengan pengendara lain di jalan sempit.
Training kepada 100 guru SMK ini juga memperkenalkan teknologi pada fasilitas produksi Daihatsu. Diklaim comply hingga Euro 6, disesuaikan dengan regulasi kendaraan tiap negara. Sebagai komitmen dalam memproduksi mobil beremisi rendah, dan ramah lingkungan.
Sekaligus Daihatsu menerapkan ‘Green Technology’, lewat penggunaan Super Intelligent Catalyst, penerapan platform terbaru Daihatsu New Global Architecture (DNGA), serta material komponen ramah lingkungan.
Aji Prima Barus Nurcahya, Section Head Service Training Dept. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, pelatihan ini jadi salah satu komitmen dan kontribusi Daihatsu tingkatkan link & match antara sekolah dengan dunia industri.
“Semoga para guru SMK dapat meneruskan pengetahuan ini kepada siswa-siswanya. Agar para siswa mempersiapkan diri lebih baik, dan siap terjun ke dunia industri”, tukas Aji yang juga menyampaikan Daihatsu siap sambangi para guru SMK di seluruh Indonesia.
(acf)