Autogear.id - Selebriti Indonesia Vanessa Angel dan suaminya Febri Adriansyah meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang terjadi di di ruas tol Jombang-Mojokerto KM 672, Kamis (4/11/2021). Dari kecelakaan ini, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Salah satunya soal hal-hal atau tips yang harus dipersiapkan saat berkendara jarak jauh.
Dari penyelidikan awal yang dilakukan polisi, kecelakaan yang dialami Vanessa Angel, beserta suami dan anaknya yang masih balita terjadi diduga karena sopir mengantuk. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes M Latif Usman menuturkan sopir yang mengantuk membanting setir ke arah kiri dan menabrak pembatas tol.
Akibat insiden ini, Vanessa yang duduk di kursi kedua dilaporkan meninggal dunia. Sang suami Febri yang duduk di samping sopir juga tewas. Adapun, sopir beserta putra Vanessa dan pengasuhnya yang duduk di kursi kedua selamat dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Vanessa Angel Tewas Kecelakaan, Ini Spek Mobil yang Ditumpanginya
Dari insiden ini, kita bisa menyimpulkan bahwasanya berkendara jarak jauh memang butuh persiapan yang matang. Tidak hanya fisik si pengemudi dan kondisi kendaraan, ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan.
Melansir dari Medcom.id, berikut Autogear.id merangkum 8 hal yang harus diperhatikan saat berkendara jarak jauh:
1. Cek Kondisi mobil
Memastikan kondisi mobil dalam keadaan prima adalah hal utama yang harus kalian lakukan sebelum berkendara jarak jauh. Beberapa komponen yang harus dicek kondisinya antara lain; bahan bakar, tekanan ban, dan rem.
Selain itu, periksa juga aki mobil dan oli mesin. Yang tak kalah penting, pastikan juga lampu interior serta eksterior mobil dapat berfungsi dengan baik.
2. Cukup Istirahat
Berkendara jarak jauh pastinya membutuhkan tenaga ekstra. Jangan sampai kelelahan saat berkendara, karena itu bisa sangat berbahaya. Ambil contoh seperti sopir yang mengemudikan mobil yang ditumpangi Vanessa Angel. Akibat kelelahan, sopir akhirnya tidak bisa mengontrol mobil dengan baik dan terjadilah kecelakaan.
Maka dari itu, sebelum bepergian jarak jauh, ada baiknya kalian cukup istirahat. Setidaknya tidur selama 7-8 jam sebelum berangkat. Hindari juga melakukan perjalanan jarak jauh seusai melakukan banyak aktiivitas.
3. Berhenti Secara Berkala
Jangan terlalu memaksakan diri ketika berkendara jarak jauh. Utamanya untuk sopir. Sebab, duduk dibalik kemudi setir untuk waktu yang lama membuat tubuh terasa pegal dan tidak nyaman. Kalau sudah begitu, fokus juga bisa terganggu.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Airbag Mobil Tak Selalu Mengembang Ketika Terjadi Tabrakan
Nah, kalau sudah merasa letih, tidak ada salahnya untuk menepi sebentar. Usahakan untuk berhenti setiap 2-3 jam selama perjalanan dilakukan.
Kalian dapat berhenti untuk mengisi bensin, makan, ngopi, buang air kecil/besar, atau sekadar meregangkan kaki. Istirahatlah sekitar 10-20 menit, untuk mengembalikan energi dan fokus untuk sampai ke pemberhentian berikutnya.
Ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan. Pertama, jangan mengemudi lebih dari total sepuluh jam dalam satu hari. Hindari juga juga menyetir antara pukul 1-3 siang, sebab pada jam-jam tersebut, suhu badan sedang menurun dan membuat orang lebih mudah mengantuk.
4. Minum Air Mineral
Mengonsumsi banyak air mineral juga sangat disarankan saat melakukan perjalanan jarak jauh. Air mineral dapat mengurangi dehidrasi dan mengganti cairan dalam tubuh yang terbuang. Sehingga, fokus saat berkendara juga tetap terjaga.
5. Jangan Berkendara ketika Mengantuk
Sama tips nomor 3, jangan pernah memaksakan berkendara saat kondisi mengantuk. Jika kondisi ini terjadi, sebaiknya menepi sebentar. Cari tempat beristirahat terdekat untuk bisa memejamkan mata sejenak.
Memaksakan berkendara saat mengantuk fatal akibatnya. Ingat! Sayangi nyawa kalian, orang yang ikut berkendara bersama kalian, atau keluarga yang menunggu di rumah.
BACA JUGA: Belajar dari Kecelakaan Vanessa Angel, Ini Pentingnya Kenakan Sabuk Pengaman Saat Berkendara
6. Siapkan Camilan
Saat melakukan perjalanan jarak jauh, sering kali kebosanan melanda. Bisa jadi akibat kondis jalan yang terlalu sepi atau monoton. Hal ini tentu bisa mengganggu konsentrasi dan ujungnya bisa membuat ngantuk.
Nah, untuk mengatasi kebosanan dan mengusir kantuk, kalian harus menyiapkan camilan seperti permen, kacang, atau buah-buahan. Tapi, jangan makan makanan berat ya. Selain repot makannya, makanan berat bisa membuat kalian kekenyangan dan akhirnya membuat ngantuk.
7. Ajak Teman
Hindari berkendara jarak jauh sendirian. Ajaklah teman agar ada teman mengobrol di perjalanan. Juga agar ada yang membantu kalian tetap fokus saat mengemudi.
Gunanya mengajak teman saat berkendara jauh adalah, agar hemat energi karena bisa bergantian mengemudi. Tapi, pastikan dulu teman yang kalian ajak bisa bawa mobil dan memiliki surat ijin mengemudi ya.
BACA JUGA: Road Trip dengan Mobil, Berikut 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa
8. Hindari Mengemudi Malam Hari
Banyak orang memilih melakukan perjalanan jarak jauh pada malam hari. Alasannya, terhindar dari kemacetan dan bisa lebih cepat sampai tujuan.
Tapi, sejatinya berkendara di malam hari sangat tidak dianjurkan. Sebab, secara biologis tubuh membutuhkan istirahat antara pukul 12 tengah malam hingga pukul 6 pagi. Pada jam-jam tersebut, kalian akan merasa lebih mengantuk secara otomatis.
Jika memang harus atau ingin melakukan perjalanan jarak jauh di malam hari, harus dipastikan bahwa kalian sudah mendapatkan istirahat yang cukup. Yang terpenting, jangan memaksakan diri. Saat tubuh merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya langsung menepi sejenak. Meminjam istilah anak milenial sekarang, sebat dulu bro..
Artikel ini sudah tayang di Medcom.id dengan judul: Vanessa Angel Tewas Kecelakaan, Ini 8 Tips Aman Berkendara Jarak Jauh
(acf)