Modifikasi Motor

Terinspirasi Balap Drag Eropa, Scoopy 'Jet Darat' Lahir dari Pekanbaru

Honda Scoopy ini terisnpirasi dari balap drag ala Eropa. HMC
Honda Scoopy ini terisnpirasi dari balap drag ala Eropa. HMC

Autogear.id – Honda Scoopy punya tampilan yang condong beraura retro. Mendorong orang ingin mendandaninya lebih jauh, untuk memperkuat kesan klasiknya itu. Begitu pula yang dirasakan Fikri Alhudari, pemilik FA Garage, Pekanbaru, pemenang National Champion kategori Matic & Cub pada Honda Modif Contest (HMC) 2021 Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Mencomot inspirasi dari gaya motor balap drag, yang pada masa lampau sempat ngetop di Benua Biru. Fikri geregetan mengoprek tampilan Scoopy miliknya, yang sudah berteknologi injeksi. "Latar belakang modifikasi adalah European Drag Racing. Kami coba adaptasikan ke skuter matik (skutik) Honda Scoopy FI 2016," buka Fikri seperti dikutip dari salah satu media online otomotif di Surabaya.

Kata Fikri, hal paling menarik dari modifikasi ini adalah penggunaan skutik sebagai basisnya. Karena konsep seperti ini cukup jarang diaplikasikan pada skutik. Ia melanjutkan, fokus modifikasi Scoopy ini lebih banyak merambah sektor bodi. Sedangkan komponen rangka, masih memercayakan kepada frame bawaan motor.

Padahal, bagian pengerjaan bodi diakui yang paling sulit dalam proyek ini. Awal yang dipersiapkan adalah bikin sketsa desain, agar modifikasi tidak melenceng dari konsep. Kemudian barulah mengubah sektor bodi depan dan belakang, gunakan serat fiber kombinasi plat galvanis. “Penggunaan plat galvanis lebih kepada tatakan nomor start di belakang”, terang Fikri.

Baca Juga:
Komentar Skuad Aprilia Terhadap Tim Mereka di Ajang MotoGP 2022

Pengerjaan spatbor depan gunakan serat fiber juga lumayan menantang. “Cukup sulit memodifikasi sedemikian rupa bagian ini supaya sesuai konsep,” ungkapnya.

Cover jok di-custom memakai plat galvanis, didesain sesuai konsep. Sektor kaki-kaki juga digarap optimal tim FA Garage. Memakai pelek Rossi size 1.85-14 bagian depan, dan 2.15-14 bagian belakang. “Kami balut dengan ban Michelin Pilot GP size 90/80 dan 100/80, sesuaikan dengan konsep racing yang kami usung," ucapnya.

Tahap berikutnya, dilakukan ubahan jarak wheelbase. Ini jamak dilakukan, terutama pada motor-motor di kejuaraan drag racing. Yakni menggeser posisi roda ke belakang, dengan memodifikasi engine mounting atau dudukan mesin.

Mengintip area mesin, terlihat masih sama dengan aslinya. Fikri pun tak lupa memberi nama ke motor garapannya. “Kami juluki ‘Jet Darat’. Karena konsepnya spesial melibas trek lurus”, tutupnya.

Data modifikasi
Bodi: custom fiber 
Stang: custom
Ban: Michelin Pilot GP
Pelek: Rossi-14 
Fork depan: Ride It 
Shockbreaker belakang: RCB
Handgrip: Domino
Master rem: RCB
Cover jok: custom
Stop lamp: LED elastis
Headlamp: LED
Knalpot: IFN Racing
Paint: Airbrush grafis 3 color (CBR1000)

Pemilik: Fikri Alhudari, Jl. Kubang Raya, Tarai Bangun, Pekanbaru. Modifikator: Fikri Alhudari (FA) Garage. Instagram: @Fikrialhudari_project, Paint: Japemethe Airbrush, Pekanbaru.


(uda)