Autogear.id: Membangun sebuah motor lawas menjadi sesuatu yang memiliki nilai tinggi sudah menjadi cara seorang builder dalam menunjukkan eksistensi. Bahkan tak jarang kendaraan tadinya sudah jadi bangkai mampu disulap mereka menjadi sebuah kendaraan dengan harga yang tak ternilai.
Dilansir dari Pipeburn, salah satu builder kenamaan Rino baru-baru ini mencuri perhatian lewat hasil karyanya meracik sepeda motor lawas Yamaha XT550 produksi tahun 1982.
Motor ini awalnya adalah milik Francesco Tutino, rekan Rino. "Awalnya itu sangat berkarat, terbakar matahari, bengkok dan tidak bisa berfungsi," cerita Francesco saat pertama kali XT550 tersebut dibeli Rino.
Kondisi motor yang sudah jadi bangkai membuat sang builder harus bekerja keras membangunnya kembali dimulai dari mesin. Termasuk mengganti piston, piston besar, rantai timing, semua bantalan dan seal dengan komponen Yamaha asli.
Pada intake, manifold karet telah diganti dan karburator dibangun kembali dan disetel agar sesuai dengan sistem pembuangan baru.
Di bagian knalpot, builder mengaplikasikan ide yang berbeda dari desain asli motor dengan membuat knalpot profil tinggi dengan muffler ganda
Karena XT550 dilengkapi dengan suspensi belakang tipe monocross, builder harus mempertimbangkan jarak antara sasis dan swingarm. Kemudian suspensi dan rem juga diupgrade, menggantikan mono-shock lama dengan unit YZF250 modern yang membutuhkan modifikasi untuk rangka. Garpu 38mm yang benar-benar berkarat dilepas dan diganti dengan spek YZF.
Menyempurnakan wujud XT550, tanki yang dipilih memakai versi XT250 produksi 1980. Sedangkan untuk pilihan warna, dipilih warna perak yang menjadi ikon decal Yamaha yang dikerjakan oleh Roberto's Custom Powder.
Untuk keamanan tambahan, pencahayaan sudah menggunakan LED. Hasil akhirnya adalah XT550 terlihat bersih natural dan bergaya klasik, dengan pekerjaan logam retro, jok, komponen modern, knalpot kembar, rem dan suspensi yang sudah upgrade.
(uda)