Autogear.id: Sebastian Vettel akhirnya mengakhiri petualangannya bersama tim raksasa F1 asal Italia, Scuderia Ferrari. Sehari sebelumnya, Selasa (12/5/2020), tim Kuda Jingkrak telah mengumumkan keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Vettel melalui akun sosial media resmi Ferrari.
Sebenarnya, desas-desus terkait penyebab Vettel dan Ferrari berpisah sudah banyak diberitakan. Salah satunya adalah opsi perpanjangan kontrak durasi satu musim yang ditawarkan Ferrari namun tidak disetujui oleh Vettel.
Di sisi lain, media-media di Italia juga terkesan sangat menyudutkan Vettel. Hingga pada akhirnya sang pemegang empat gelar juara dunia seakan-akan sudah habis dan tidak layak digaji mahal oleh Ferrari.
Beda halnya dengan pemberitaan Charles Leclerc yang terus digiring media Italia sebagai pembalap masa depan yang layak diperjuangkan.
Hal ini dibenarkan oleh wartawan F1 asal Jerman Ralf Bach. "Politik internal Italia berbicara terlalu keras terhadapnya (Vettel)," tulis Bach di Auto Bild.
Salah satu bukti bahwa era Vettel di Ferrari sudah berakhir bisa dilihat dari pemberitaan Grand Prix Diary yang merilis laporan dari Italia yang menegaskan hari-hari Vettel di Ferrari sudah selesai.
"Saat dan ketika musim 2020 dimulai, Antonio Giovinazzi akan menggantikan tempatnya," ujar laporan tersebut, yang nyatanya tidak terbukti.
Tak hanya itu, sumber dari Italia juga membenarkan kalau Vettel sudah tidak dianggap sebagai seorang juara dunia. "Mereka tidak lagi percaya pada Sebastian," kata seorang sumber Italia yang berasal dari orang dalam Ferrari.
Fakta lain, pengumuman Ferrari tadi malam juga sudah melalui proses berunding dengan Vettel. Karena itu, sebelum Ferrari merilis pengumuman, Vettel sudah lebih dulu membocorkan informasi tersebut ke media di Jerman.
Hingga saat ini, Vettel belum memutuskan rencananya untuk musim 2021 mendatang. Namun sudah ada beberapa tim yang tengah mengajukan penawaran kepada Vettel, beberapa diantaranya adalah Renault dan McLaren.
(uda)