Autogear.id: Virus Corona benar-benar merusak agenda penyelenggaraan balapan MotoGP musim 2020. Pasca pembatalan balapan utama MotoGP di seri pembuka Losail, Qatar. Seri kedua di Thailand juga dibatalkan. Alhasil pencinta MotoGP harus bersabar melihat aksi Marquez dan kawan-kawan di Seri Austin, Texas, Amerika Serikat. 

Tidak lama berselang, pengumuman mengejutkan kembali dirilis promtor MotoGP. Race pembuka balapan motor paling populer di dunia ini kembali direvisi yang tadinya direncakan di Austin, Texas tanggal 5 April harus bergeser ke Argentina tanggal 19 April. 

Ancaman penyebaran virus Corona masih menjadi alasan pembatalan. Kota Austin, Texas baru-baru ini mendeklarasikan status darurat terkait penyebaran virus yang dikenal dengan sebutan Covid-19. 

Imbasnya, MotoGP Austin resmi dipindahkan ke penghujung tahun pada tanggal 15 November mendatang tepat sepekan sebelum seri penutup di Valencia tanggal 22 November 2020. 

Pemindahan balapan perdana kelas MotoGP ke Argentina nyatanya juga masih menghadirkan kendala khususnya untuk tim, pembalap, serta kru yang berasal dari Italia. Mereka akan kesulitan saat masuk ke negara Argentina karena pemerintah setempat juga memberlakukan pembatasan perjalanan untuk warga asal Negeri Pizza. 

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap berusaha agar balapan MotoGP bisa tetap diselenggarakan. "Tujuan kami adalah menggelar semua 19 balapan yang tersisa. Mungkin kita akan balapan di negara-negara panas saat Natal," ujar Ezpeleta. 

"Saya tidak mengatakan kalau saya optimis, tetapi satu-satunya hal yang saya janjikan kepada Anda adalah bahwa kami akan bekerja keras untuk mencari solusi apa pun untuk mewujudkan 19 race tersisa," tegasnya. 

Akan tetapi, berbeda dengan strategi di F1, penyelenggara MotoGP sementara ini tidak akan melarang penonton untuk datang menyaksikan balapan di sirkuit. Meski begitu, segala macam opsi sedang dipertimbangkan. 

Revisi terbaru jadwal MotoGP 2020: