Autogear.id - Musim balap MotoGP 2021 jadi musim penanda bagi Aprilia Racing MotoGP, betapa mereka punya performa yang lebih konsisten dibanding tahun sebelumnya. Meski belum bisa bersaing dengan tim papan atas karena di sisi akselerasi dan traksi roda masih belum sempurna, namun mereka bisa melihat beberapa hasil bagus di beberapa seri.
Musim ini, pabrikan asal Italia itu rupanya punya target besar selain tampil konsisten meraih hasil bagus. Yaitu meraih kemenangan atau podium sesering mungkin. Hal ini tentu bukan hal gampang, lantaran semua pabrikan melakukan pengembangan agar motor mereka lebih kompetitif.
Hal ini dibocorkan langsung oleh pembalap utama mereka yaitu Aleix Espargaro. Ia menganggap bahwa akselerasi dan traksi di motor mereka belum kompetitif. "Tahun lalu Aprilia melakukan perubahan secara menyeluruh di motor ini. Kini kami butuh motor ini bisa lebih gampang diajak bermanuver dan grip roda juga mumpuni. Hal ini juga dikeluhkan oleh Maverick Vinales," keluh Aleix.
Dipaparkan oleh Direktur Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano, bahwa tahun lalu mereka melakukan banyak modifikasi di sektor mesin. Di antaranya memperlebar angle V4 miliknya seperti milik Ducati, Honda dan KTM.
Baca Juga:
Honda New Accord Tampil Lebih Fresh, Yuk Intip Ubahannya!
"Tentu kami melakukan upgrade di sektor mesin yang lebih baik lagi. Tapi kami juga akan fokus terhadap bagaimana membuat motor ini bisa melakukan sistem pengereman dengan baik. Ini adalah cara yang paling murah untuk membuat motor ini lebih kencang dalam satu lap-nya. Satu-satunya hal yang tersulit di motor kami ya bagian inii," klaim Albesiano.
Ia pun menegaskan untuk lebih cerdas dalam hal pengembangan performa motor. Tak perlu menghabiskan biaya yang sangat besar untuk riset RPM tinggi dan penggunaan material yang spesial. Ia menganggap bahwa menggunakan kecerdasan untuk pengembangan harus diutamakan.
"Soal maksimalisasi di sektor pengereman, tentu ada beberapa yang perlu disesuaikan. Bukan hanya bicara soal sistemnya sendiri, namun juga harus sepadan dengan sistem deselerasi dari mesin. Kemudian juga sistem kopling yang menurut kami berpengaruh besar terhadap deselerasi mesin."
(uda)