Autogear.id - Nama Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) sepertinya sudah begitu familiar di kalangan kaum motoris tanah air. Terutama di tengah-tengah bikers komunitas maupun club roda dua Indonesia.

Nah, baru-baru saja, tepatnya Sabtu (12/6), bertempat di meeting hall Hotel Harper Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), HTCI Pengurus Daerah (Pengda) Jabar mengggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX.

Kegiatan yang lumayan penting bagi club yang relatif lawas tersebut dihadiri oleh 23 club para penunggang ‘macan’ yang berada di bawah naungan HTCI Pengda Jabar. Mulai perwakilan dari Depok, Sukabumi, Bandung dan sejumlah daerah lain.

"HTCI Pengda Jabar adalah keluarga besar yang solid, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan," ujar Haji Yayan, salah satu peserta Musda yang juga mantan Ketua Umum serta salah satu pendiri Depok Tiger Club (Detic).

Kendati menurutnya motor Tiger sudah stop produksi oleh produsen motor Honda, namun melalui tunggangan ‘macan’ yang mereka miliki, semangat jalinan tali silaturahmi yang sarat nilai positif tetap terjaga.

Jalannya Musda berlangsung dinamis. Acara dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Dan menjelang matahari terbenam, Ketua HTCI Pengda (Kapengda) Jabar yang baru akhirnya terpilih.

Seluruh delegasi yang hadir sepakat memberikan suaranya kepada Rafael Ridwan, dari Sukabumi Tiger Club untuk melanjutkan kepemimpinannya. Dalam sambutannya, Kapengda terpilih menegaskan, akan membuat HTCI Pengda Jabar terus bersatu dan maju bersama.

“Mari tingkatkan semangat persatuan, dan maju bersama. Wujudkan Jabar Ngahiji!” seru Rafael Ridwan dalam sambutannya di tengah acara Musda yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Usai pemilihan dan mendapat ketua baru, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama. Diiringi alunan merdu biduan yang menyanyikan lagu-lagu penghibur suasana. Selanjutnya, sesi virtual bersama pihak sponsor pun digelar, untuk menambah warna dari semaraknya kegiatan.

Pukul 22.00 WIB acara Musda ke-IX HTCI resmi ditutup, diakhiri suara auman para ‘macan’ Jabar yang memecah kesunyian malam. Mengiringi para peserta Musda kembali ke daerah masing-masing.