Autogear.id: Pembatalan seri pembuka F1 Australia yang harusnya digelar Minggu (15/3/2020) kemarin tidak hanya memberikan kerugian para peserta F1, namun juga bagi penonton yang sudah membeli tiket.
Terkait dengan tiket yang sudah dibeli, Australian Grand Prix Corporation (AGPC) sebagai penyelenggara F1 Australia menghimbau agar para fans tidak panik karena semua tiket bisa ditukar kembali dengan uang alias 'refund'.
Dilansir dari Crash, AGPC saat ini masih merumuskan skema refund tersebut. "Kami sedang bekerja agar para fans dapat pengembalian uang dari tiket mereka. Kami ikut bersedih atas kekecewaan mereka," ungkap CEO AGPC, Andrew Westacott.
Westacott berharap, para fans juga mengerti dengan kondisi darurat dari pandemi Corona yang bahkan sudah menjangkit beberapa kru resmi dari tim Formula 1. "Bagaimanapun juga keselamatan semua orang lebih utama," lanjutnya.
Kronologis Pembatalan
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, F1 Australia diputuskan batal hanya beberapa jam sebelum sesi latihan bebas pertama digelar.
Pembatalan ini berawal dari pengunduran diri McLaren yang tidak ingin tampil di GP Australia setelah anggota timnya dinyatakan positif COVID-19 (Corona). Di saat yang sama, tim Mercedes juga sudah mengirim surat permohonan pembatalan F1 Australia kepada F1 dan FIA.
Kemudian penyelenggara berdiskusi secara tertutup dengan tim-tim F1. Hasilnya, mayoritas tim dan peserta F1 memilih agar balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne dibatalkan.
"Pendapat mayoritas tim bahwa perlombaan tidak dilanjutkan. FIA dan Formula 1, dengan dukungan penuh dari Grand Prix Corporation Australia (AGPC) telah mengambil keputusan bahwa semua kegiatan Formula 1 untuk Grand Prix Australia dibatalkan," bunyi keterangan resmi F1.
(uda)